04.

11.6K 772 82
                                    


Perkenalan dulu nama namannya oke
-anak pertama
TIANO VIGRO JEXIAR,sifatnya sangat kejam,ia tidak segan segan membunuh orang yg mencari masalah dengan keluargannya, dia berusia 23thn,dia seorang ceo di perusahaan yg ia bangun sendiri tanpa bantuan dari sang orang tua, dia hangat bila bersama keluarga namun jika di luar ia akan dingin dan sangar

-anak kedua
ALVARO GIOVAN JEXIAR,Ssifatnya tak kalah kejam dengan abang nya, dia seorang psy,dia berusia 22thn, dia bekerja di salah satu rumh sakit milik keluarganya,dia seorang dokter muda berbakat,dia hangat jika bersama keluargannya namun jika di luar dia akan terkesan seperti es berjalan

-anak ketiga
JANUAR AGUSTI JEXIAR,sifatnya 11 12 dengan para abangnya, dia masih sekolah kls XII ia anak yg pendiem di sekolah, bad, sangar,galak,kalo ngomong pedes dan gak pernah tersenyum semenjak kehilangan sang adik, namun jika bersama keluarganya ia akan hangat dan mudah tersenyum jangan lupakan sifat jailnya jika berada di rumah

~••~••~••~

Setelah saka memeluk sang bunda ia memberanikan diri menyapa abang abangnya

"H-halo abng"ujar saka sambil ragu ragu, tanpa bosa basi mereka ber 3 langsung memeluk sang adik bungsu mereka

"k-kami hiks r-rindu kamu"tangis janu sambil mencium kening sang adek, ah iya tinggi saka itu cuma 168 sedangkan tinggi keluarga jexiar rata rata 180, jadii saka tu hanya se dada mereka, saka mengambil gem dr sang ibu yg mungil

"a-abng sesak"ujar saka dengan pelan, abang abang saka pun langsung melepaskan  dan menatap saka dengan khawatir

"sayang km gak papa??ada yg sakit??"tanya re dengan khawatir

"gak papa ayah cuma tadi abang abang meluknnya kekencengan jd sesek"jawab saja sambil tersenyum manis pada mereka semua

"boyy, jangan di ulang oke?!"ucap re pada tian,varo dan janu

"iya/siap ayah"ujar mereka serentak, saka yg melihat itu sangat senang, ia senang pnya keluarga yg harmonis,tapi tiba tiba ia merasa perih di bagian perutnya

"aihh kenapa perut saka perih, mana obat saka ada di kamar tadi gak di bawa,"gumam saka ia mengingat betul dari tadi cuma makan jam 10 tadi, sedangkan  skrng sudah jam 5

Saka sedari tadi menyembunyikan rasa sakitnya dengan tersenyum, semakin lama rasannya semakin sakit bahkan sekarang bibirnya pucat dan dahi mengeluarkan kringat

"adek!!! Kamu kenapa ?!" tanya janu ketika saka oleng ke arahnya

"hey baby km kenapa??"tanya tian sambil menepuk pipi gembul milik saka,sedangkan varo yg sedari tadi diam akhirnya menggendong saka ke kamar varo, because kamar si saka belom di bersihin

"shhh s-sakittt,hiksss shhh s-sakitt"gumam saka di ranjang varo, saka saat ini sedang meringkuk seperti bayi baru lahirrr, varo langsung mengambil peralatan dokternya dan menyuntikkan obat bereda nyeri pada saka

Setelah di suntikkan saka menjadi lebih rilex, ratih mengelap kringat saka dengan pelan sambil sesekali.mencium pipi gembul saka

Di kamar varo sekarang cuma ada varo,saka,ratih dan re. Tak lama kemudian ponsel milik varo berbunyi

"apa"

"......."

"ya"

"bun,yah, varo harus ke rs skrng ada pasien varo yg sekarat"ujar varo pada re dan ratih

"nanti kalo ada apa apa sama adek telfon varo"lanjut varo sambil menyium kening sang adek

"hati hati bang/son"ujar re dan ratih

"iya bun,yah"jawab varo sambil mencium tangan mereka lalu pergi dari kamar nya



















*heloo come back nii hihihiiiiiiiiiii ayoooo jangan lupa vote and comen

SakagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang