01.

13.1K 1K 57
                                    

Hari ini hari minggu, hari malas malasan bagi para pelajar begitu juga dengan sosok pemuda imut tersebut

"Sakaa sayang bangun dong ini sudah jam 10 km belom sarapan mau maag kamu kambuh??" ucap bupan sambil mengelus rambut lebat milik saka

" bupan saka ngantuk nanti aja" gumam saka

" no kalo saka gak keluar 5 menit lagi bupan marah sama saka" ujar bupan lalu pergi dari kamar lumayan kecil itu

Saka yg mendengar ancaman bupan langsung melesat keluar dengan mata satu tertutup dan satu terbuka

"bupan saka sudah keluar"ujar saka lalu duduk di ruang makan

"ck sakaaaa kenapa masih setengah nyawa sekarang sana ke kamar mandi cuci muka lalu makan" gemasss bupan pada bayi gede ini

"hmm"gumam saka lalu ke kamar mandi dengan jalan terseret seret

"anak ituu" greget bupan yg melihat cara berjalan saka

"adek adek kemana bupan??" tanya saka yg baru saja datng lalu duduk di tempat biasanya dia duduk

"mereka lagi main di halaman belakang"jawab bupan lalu memberikan nasi goreng plus telor coplok ke saka

"ooo bupan saka nanti mau jalan jalan ke taman dpan boleh gak??" tanya saka

"naik sepedah kan??" tanya bupan yg di balas gelengan

" gak,saka mau jalan yayaa"jawab saka sambil memelaskan mukannya

" hah oke hati hati ya kalo ada orang yg bicara tapi saka gak kenal saka harus kabur lari oke!"ucap bupan

"oke bupan " lalu saka melanjutkan makan yg tertunda tadi





Skip





Saat ini saka berada di taman yg sangat luas banyak orang tua yg mengajak anak anak mereka bermain saka hanya bisa menatap mereka dengan iri

" saka pengen punya keluarga yg sayang ke saka, apa dulu saka pernah membuat kesalahan? Kenapa keluarga saka buang saja padahal saat itu saka masih kecil,"gumam saka dengan melihat sebuah keluarga yg sedang bercanda guraw

"kata bupan saka di buang di halte bis dengan luka di sekujur tubuh saka, apa dulu saka di aniaya oleh keluarga saka?? Ya allah berilah saka jawaban, saka sangat penasaran" lanjut gumam saka lalu pergi dari taman tersebut

"hey boleh saya tanya"ujar seseorang bermuka sangar dengan memegang tangan saka, saya yg saat itu sedang melamun pun kaget ia langsung melihat wajah orang yg memegang tangannya setelah melihat wajah nya ia sangat takut seketika ia teringat kata bupan

"kalo ada orang yg bicara tapi saka gak kenal saka harus kabur lari oke!"ucap bupan

"aduu saka harus pergi 1,2 kaborrr"ujar saka dalam hati lalu kaburr dari orang sangar tersebut ia tidak menoleh ke belakang sama sekali ia fokus berlari

"lah kenapa dia pergi saya kan cuma mau tanya alamat"gumama orang sangar tersebut sambil melihat punggung saka dengan bingung

"hey bim gimana sudah tau letaknya"tanya seseorang dengan jas mahalnya orang sangar tersebut langsung membungkukkan badannya

" belom tuan saya tadi mau bertanya pada seorang remaja tapi dia malah kabur" ujar orang tersebut yg di balas helaan nafas panjang

"hah.. Hah..hah.. Capek"ujar saka sambil membungkukkan badannya

" syukur om sangat itu gak ngikutin saka hah"gumam saka lalu pergi ke warung di depannya dan membeli jas jus rasa mangga

"segernyaaa tiada dua" oceh saka sendiri seperti orang gila
















*halo hai jangan lupa vote and comennya ya.. Tanpa di pungut biaya kok hahahaha

SakagaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang