Sakaga

08.

Setelah mengatakan hal tersebut janu langsung membawa oh lebih tepatnya menyeret deka ke arah gudang belakang tempat bermain bagi janu namun bagi siswa siswi SMA ANGKASA tempat itu adalah tempat keramat,sekali menginjakkan kaki akan hilang bahkan guru tidak ada yg berani masuk hanya 1 yg berani yaitu rico temen atau sahabat janu dr orok

Setelah masuk deka sangat kaget karna di dalam tempat yg menurut seluruh siswa siswi tempat keramat lebih dr kata keramat, bayangin saja di dalam terdapat banyak toples bening berisi mata,jantung,paru paru dan yg paling deka takuti yaitu berisi kepala saja, rasannya deka ingin menjadi ironmen

Janu mendorong deka ke sebuah kursi lalu janu mengikat kaki dan tangan deka di kursi, tanpa berbicara juna berjalan ke sofa yg ada di pojok ruangan

"gw kasih waktu 5 menit"gumam juna sambil memainkan hp, ini lah khas seorang januar agusti jexiar ia tidak langsung membunuh atau menyiksa, ia akan memberi waktu orng tersebut untuk melihat dunia selama 5 menit setelah lima menit you now lah

Deka yg samar samar mendengar pun langsung pucat pasi bahkan tanganya sudah dingin iaa sungguh menyesal hikss

5menit berlalu,janu pun langsung menuju kotak lumayan kecil yg berada di rak paling bawah, ia mengambil sebuah pisau kecil lebih kecil dr pisau dapur,pisau yg slalu ia gunakan saat membunuh seseorang

Tanpa bicara ia menuju deka lalu menyayat  di beberapa tempat, skrng tempat itu tidak sunyi lagi kerena terdengar teriakkan deka, 10.menit kemudiam deka menghembuskan hafas terkahirnya saat janu mengambil mata deka

" good bay nadeka wingka ginio"guma janu lalu memotong motong tubuh deka, saat sudah semua ia menelfon seseorang

"biasa" cuma kata itu yg ia katakan lalu pergi ke.luar sekolah dengan wajah dan tubuh yg berlumuran darah

Saat melewati siswa siswi yg sedang olahraga, janu terlihat biasa saja tapi tidak dengan mereka, mereka menatap takut janu bahkan ada yg muntah karna darah yg menempel pada baju dan muka janu, di dalam mobil janu langsung mengganti dan mengusap daerah yg terkena darah

Sesampainya di mansion keluarga JEXIAR janu langsung menuju ke kamar sang adik

"yah,bund,bang gimana keadaan adek??"tanya janu sambil duduk di pinggiran ranjang bersma keluargannya

"kata varo hidung saka retak jadi saka akan merasakan ngilu sampai hidungnya bener bener kembali seperti semula"ujar tian sambil melihat adek bungsunya

"gimana keadaan orng itu janu??"tanya re pada anak ke 2 nya

"biasa"singat janu namun semua orng tau arti kata singkat tersebut

*halo im come back ...
Jangan lupa vote and comen oh ya maaf lama gak up tugas numpuk