CRAZY WOMAN {8}

52 31 2
                                    

Pagi ini bulan lewati dengan mendengar ocehan dari sang mama. Bagaimana tidak,wajah bulan penuh dengan lebam dan badan yang terdapat sayatan benda tajam. Bukan hanya sang mama,papa dan kakaknya pun hari ini tak pergi kekantor karena khawatir melihat keadaannya.

"Sekarang jelasin sama mama apa yang terjadi dengan kamu"tanya maya khawatir

"Iya,,sebenarnya lo kenapa dah,,perasaan selesai nonton lo langsung masuk kekamar lo,,pagi pagi lo udah babak belur kaya gini,aneh banget"sahut rio bingung melihat bulan yang tiba tiba babak belur

"Dokternya mana lagi,,lama sekali dia datang"ucap alex mondar mandir menunggu kedatangan dokter

"Nanti juga datang pa"bulan pusing melihat reaksi keluarganya ini. Yang satu ngoceh,yang satu banyak tanya,dan yang satu mondar mandir

"Diam kamu,,jawab pertanyaan mama tadi"bentak maya tak habis pikir dengan bulan yang terlihat sangat santai dengan keadaan yang begini

"Ck,,iya ma iya,,semalem tu aq pergi mau cari makan diluar,,terus aq dihadang sama preman,,ya aq gak terima dong,, aq hajar aja mereka biar mampus sekalian.."

Pletak

"Ehh,,lo bodoh banget sih jadi orang,,malem malem cari makanan,,emang dikulkas gak ada makanan apa"ucap rio kesal dengan adiknya ini

"Rio,,udah tau adiknya sakit malah dijitak"ujar maya menegur rio. Bulan menjulurkan lidahnya meledek pada rio

"Gak usah ejek ejek,,emang bener yang dibilang sama kakak kamu,,cari makan diluar kok tengah malem,,bukannya dapat makanan malah dapat pukulan"semprot mama bulan. Bulan seketika terdiam dan kali ini rio yang terkekeh melihat bulan

"Papa masukin kamu kesekolah beladiri biar kamu itu bisa jaga diri bukan membuat rasa takut didiri kamu hilang,,melihat ini kayanya kamu gak ada rasa taku takutnya sama sekali,,ahhh itu dokternya datang,,masuk dok"ocehan alex terhenti karena kedatangan dokter

"Maaf lama,,lagi banyak pasien tadi"ucap dekter ferdi,

"Iya gak papa dok,,silahkan dicek keadaan anak saya"ujar maya

"Ya ampun bulan,,ini kenapa bisa kaya gini"tanya ferdi melihat keadaan bulan

"Panjang om,,biasa"jawabnya sambil tertawa.

"Kamu ini kebiasaan banget"ucap ferdi sembari membersihkan luka luka ditubuh bulan.

Luka pada tubuh bulan tidak terlalu parah,tapi kalo dibiarkan saja bisa infeksi. Selesai membersihkan luka bulan, dokter ferdi memberikan beberapa obat untuk bulan.

"Kalo gitu saya permisi"pamit ferdi pada alex

"Iya,,terima kasi dok"ucap alex

Bulan lega akhirnya selesai juga ritual obat mengobatnya.

"Ini obat kamu diminum jangan dibuang,,beberapa hari ini kamu gak usah sekolah dan motor kamu mama sita satu bulan,,ini kunci motor kamu mama ambil"bulan menganga mendengar ucapakan mamanya itu.

"Tapi.."

"Gak ada bantahan,,kalo kamu mencoba mengambil ini dari mama,,mama akan sita motor kamu lebih lama lagi"setelah mengatakan hal itu,maya keluar dari kamar bulan.

"Apa apan sih mama,,gak suka deh"keluh bulan

"Rasain lo,,gak bisa bawa motor lagi"ucap rio meledek sembari tertawa

"Diem lo,,pergi sono,,mual gue liat muka lo"kesal bulan pada kakaknya itu

"Yee,,ini juga gue mau pergi,,gak nyaman juga gue lama lama dekat sama jin,,hahah"rio lari setelah mengatakan itu.

CRAZY WOMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang