14'Sakit

10.8K 1.5K 609
                                    

Typo?
(AuthorPOV)

"ambulance nya sudah datang" kata bokuto

       Kuroo segera mengendong (name) ala bridal style lalu hendak membawa nya menuju ke ambulance namun tiba tiba dia di cegah oleh sawamura.

"sebentar kuroo san" kata sawamura

"apa?" tanya kuro

"sebelumnya maaf sekali" kata sawamura

      Sawamura menyibak sedikit dress (name) dan terlihat di paha (name) ada suatu bom waktu yang belum di aktifkan.

"BOM?!" kaget bokuto

       Semua langsung siaga terutama kuroo yang mengendong (name) ala bridal style, sementara itu sawamura terlihat berhati hati.

"kuroo san, bawa dia ke lapangan sebelah" kata sawamura

"tapi (name) akan mati bila dia tak mendapatkan penanganan" kata kuroo

"percayalah padaku" kata sawamura

        Sawamura memegang pundak kuroo dia meyakinkan pada kuroo bahwa (name) tidak akan apa apa, karena ini juga demi keselamatan bersama.

"baiklah" kata kuroo

       Kuroo membawa (name) keluar, mereka terdiam di lapangan sebelah dan sawamura yang langsung menangani langsung bom ini.

       Karena letak bom nya yang terpasang di paha (name), kebanyakan para polisi tidak melihat ke arah (name).

      Kuroo menyadari satu hal, ada tulisan aneh di bom itu, memang kalau di perhatikan sekilas takkan terbaca.

'13 dan 25 maksudnya apa?' batin kuroo

       Bom nya berhasil di lepas tapi waktu sisa lima detik lagi untuk bom akan segera meledak.

"SEMUANYA CARI TEMPAT PERLINDUNGAN!" teriak sawamura

        Kuroo segera melindungi (name) sementara itu sawamura melempar bom itu ke udara agar meminimalisir kerusakan fasilitas.

'DUAAARRRRRR!'

       Ledakan besar itu terdengar bahkan sampai radius 600 meter dari tempat kejadian, untung saja tidak memakan banyak korban.

"hahh hahhh hahh"

       (Name) yang tersadar pun langsung merasa kesakitan, kuroo yang panik pun segera membawa (name) ke ambulance.

"bro gw ntar nyusul ke rumah sakit pakai mobil" kata bokuto

"jangan, lebih baik lu pulang" kata kuroo

"tapi kan--"

"lu perlu istirahat, ini dah malem dan lu habis latihan bebas kan, fokus aja dulu buat pertandingan lu nanti, (name) akan gw jaga" kata kuroo

"b-baiklah..." kata bokuto

       Di sana (name) langsung mendapatkan penanganan yang serius karena luka (name) memang sangat banyak.

     Bayangkan betapa perih nya luka yang terkena alkohol untuk di bersihkan, (name) sendiri merintih kesakitan.

      Kuroo setia di sisi (name), dia memegang tangan (name) dan dia pun merasakan gengaman (name) yang semakin menguat.

"akh!" rintih (name)

       Rasa sakitnya sangat menyiksa, entah mengapa (name) berharap lebih baik di cabut saja nyawanya di bandingkan merasakan sakit ini.

19 Years Mom (Kuroo Tetsurou X Reader)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang