Chapter ini tergolong 18+ be aware~
Kate
Aku menscroll kembali kebagian bawah website, semakin banyak yang ku baca semakin pikiran ku tercemar, lebih sial lagi bagian bawah tubuh ku mulai basah! Shit, segala blog, artikel, dan berbagai informasi yang ku kumpulkan dari situs-situs ternama membuat ku merasa naughty, little bit dirty, rawwr hei aku membaca paduan umum, kinky for beginner!
And I'm little bit shock, just realize that kinky is such a dirty temptation. Dengan rasa penasaran aku membaca tiap patah petunjuk dan membayangkan, uh apakah terasa nikmat? Mungkinkah aku melakukan hal ini pada Kleith atau Kleith yang melakukan ini pada ku. Uh, aku tak tahu, bagiku kinky terdengar sedikit taboo.
"Kate!" sial! Sial! Dengan gerakan kikuk takut terpergok aku menekan tombol power dengan terlalu keras, tiba-tiba saja aku merasa berkeringat dan gugup. Aku mendongak mencari sumber suara yang membuat ku tiba-tiba merasa seperti pencuri. Ah si bodoh Rexan ternyata, seharusnya dia menelpon ku saja seperti biasa jika ingin bicara tak perlu memanggil ku seolah aku pembantu suruhannya. Aku berdiri dan membuka pintu ruangan Rexan.
"Jangan berteriak seolah ini pelelangan ikan Rex!" Cih pria itu terlihat tak merasa bersalah sedikitpun dia memilih bersandar santai dikursi kejayaannya.
"Kau tak mengangkat telepon mu, ah kau pasti sedang sibuk sekali." Nada suara Rexan terdengar seperti menyimpan rahasia NASA. Sial! Jangan bilang pria itu tahu apa yang ku lakukan dengan komputer dan koneksi wifi kantor, tunggu! Dia pasti tahu, otak Einsten itu pasti tahu! aku menekuk wajah kesal, hei aku lebih tua dari Rexan dan kukira wajar seorang wanita dewasa sedikit berseksperimen dengan hal-hal kinky.
"Apa? Jangan tatap aku begitu." Sial aku merasa wajah ku memanas! sial lihat itu Rexan menunjukan wajah setannya pada ku seolah aku seonggok daging nikmat untuk disantap. Aku melipat tangan didada dan mencoba menunjukan raut wajah normal, ah aku terlihat more clumsy than I expected.
"Baiklah aku tak akan menatap mu dengan tatapan 'itu'." Rexan berkata sembari menekuk kedua jari telunjuk dan tengah dan alis terangkat sebelah. Jelas Rexan akan menjadikan hal memalukan ini sebagai bahan ancaman, sial!
"Okay WHAT do you want, Mr. CEO?" aku berkata kesal, aku tak tahan ingin segera kabur melarikan diri dari sibodoh ini.
"Aku ingin, well let's see mungkin sedikit ah tidak sedikit tapi banyak waktu pribadi untuk ku nikmati bersama kekasih ku." Kekasih, Ruby bertindak ceroboh dengan menjadikan Rexan kekasih, pria seperti Rexan akan lebih menarik hanya sebatas teman dekat. Well, tentu saja rasa frustari Rexan menarik bagi ku entah mengapa aku ingin Rexan merasakan lebih banyak perjuangan untuk memenangkan hati wanita seperti Rubi yang dengan aneh menarik hatinya.
"Tidak."
"Ah, kau tahu Kate selain gosip tentang kau yang menjatuhkan pria di klub malam esok akan ada gosip lain yang lebih panas beredar tentang hobi baru mu itu." Rexan menatap ku sembari tersenyum lalu melirik dalam kearah komputer miliknya, sial dia tahu dan dia berniat menjadikan itu sebagai bahan ancaman untuk mendapatkan waktu libur yang tidak sepantasnya ia dapatkan setelah banyak waktu dihabiskannya untuk Ruby. tapi.. shit!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sinfully Revenge (#2 Crush on You series)
RomanceKatherine C. Peth 27 tahun 8 tahun lalu adalah hari terburuk dalam hidup ku Tunangan yang ku harap sehidup semati bersama ku mengatakan satu kata yang merubah hidup ku. Dihari itu aku bersumpah akan membalas rasa sakit hati ini padanya. Pada akhirny...