Universitas, 09:00
Hari ini Reta sedang tidak fit sedari tadi ia memijat keningnya, kepalanya benar-benar sangat pusing
"Reta kamu kenapa?" Tanya Bu Mega selaku dosen yang mengajarnya
"Sedikit pusing aja bu, tapi gapapa kok bu"
"Yakin gapapa? Wajah kamu pucat banget loh?" Bu Mega mendekat ke meja dimana Reta duduk, ia menempelkan punggung tangannya ke kening Reta "maaf"
"Suhu badan kamu panas, Ayo Meli antar teman mu ke klinik, biar Reta istirahat di sana" Meli yang duduk di depan Reta hanya mengangguk dan menuntun Reta ke klinik, sementara Kesya sangat merasa khawatir kepada sahabatnya
"Kita lanjut pembelajarannya"
...
"Makasih ya Mel, lo balik gih ke kelas, biar gue disini sendiri, jam nya Bu Mega itu penting banget loh"
"No problem, gue mau nemenin lo aja"
"Lo mau ngulang kuliah tahun depan Mel? Udah gih sana, nanti gue liat catetannya dirumah" akhirnya Meli pun kembali ke dalam kelasnya
Kini Reta hanya bersama mba suster yang biasa menjaga klinik di univ ini, dengan memandangi langit langit atap akhirnya Reta pun memejamkan matanya untuk beristirahat sejenak
🌼🌼🌼
Keadaan Reta sudah agak membaik, ia kembali kedalam kelas, ia mengetuk pintu kaca di kelasnya dengan pelan dan membukanya
"Assalamualaikum" ucapnya sedikit serak
"Waalaikumsalam" jawab semuanya
"Kamu udah mendingan?" Tanya bu Mega lembut
"Sudah lebih membaik bu"
"Oke silakan duduk dan perkenalkan ada mahasiswa baru dikelas ini, ia akan duduk sama kamu, namanya Malik, silakan kalian berkenalan saat pelajaran saya selesai" Reta menoleh cepat kearah mejanya saat bu Mega menyebut nama mahasiswa baru yang akan duduk bersamanya
Reta membelakkan matanya, begitu juga dengan Malik, mereka sangat terkejut, Reta memang duduk sendiri di belakang meja Meli dan Kesya dan di kelasnya hanya meja Reta saja yang kosong
"Shit! ga mungkin!" Batin Reta
Reta duduk di mejanya tanpa melihat kearah Malik, ia hanya memperhatikan bu Mega dengan sangat serius, ia tidak ingin keberadaan Malik membuatnya tak fokus belajar
Ting..
Jam pembelajaran telah selesai, dan bu Mega dan sebagian dari teman-teman sekelasnya juga sudah keluar kelas, tersisa Reta, Malik, Meli, dan Kesya.
"Hy, kenalin gue Kesya dan ini temen gue Meli dan ini Reta" Kesya mengulurkan tangannya dan dijabat dengan sopan oleh Malik
"Gue Malik Mahendra, panggil aja Malik"
Reta membuang nafas kasar, ia segera memakai tasnya dan melangkahkan kaki meninggalkan mereka yang sedang sibuk berbincang
"Reta, mau kemana?" Tanya Meli tak digubris oleh Reta
"Woy Ret jangan pulang dulu" pekik Kesya
...
Reta sedang berada di dalam toilet, ia mencuci wajahnya agar terasa fresh, ia benar-benar merasa lelah
"Mending gue pulang duluan aja deh, gue juga ga enak badan hari ini" gumamnya seraya bercermin
Ceklek
Reta keluar dari toilet, mendadak pandangannya berubah menjadi gelap, ia meringis karena kepalanya terasa pusing seperti ingin jatuh
Sakit banget kepala gue-batinnya seraya meminjat keningnya
"Kak Reta kenapa?" Tanya Lira
"Pusing" Reta tidak bisa melihat dengan jelas, namun ia mengetahui itu adalah suara Lira, juniornya yang selalu menyapanya saat bertemu
KAMU SEDANG MEMBACA
Move'on Kuy!
Novela Juvenil"Kenapa lo ga bilang, kalo lo itu udah punya pacar sebelumnya" "Maaf Reta, aku yakin kalo kamu tau ini, pasti kamu ga akan mau deket sama aku, aku terpaksa ga jujur sama kamu Reta"
