9

1.4K 51 0
                                    

" Baik buruknya diriku itu tergantung di kamu."

********************************

" Lo udah nggak makan berapa hari bos?." Tanya Bimo yang baru saja datang dari lapangan dengan menepuk bahu Dimas.

Dimas hanya mengedikan bahunya acuh.

Dia ini sedang lapar-laparnya, kenapa harus diganggu oleh dugong satu ini.

Dimas tak masalah jika yang makan di kantin bersama nya adalah Azka, karena Dimas tau Azka hanya akan menghabiskan makanannya dengan tenang tanpa bersuara.

Alias nggak cerewet sih sebenarnya.

Bagi Dimas,Bimo adalah Bu Tedjo versi laki-laki.

Sebenernya baik Bimo,Arkan, Dimas ,dan Azka itu satu geng gibah di SMK GUNA BANGSA.

Tapi mungkin Azka lebih baik,dia akan menanggapi jika itu hal yang penting saja.

Azka ini sebenarnya anak baik-baik, berhubung dia masuk geng XANTHOS dan ketuanya pun agak gesrek jadilah otak nya sekarang terkontaminasi oleh Dimas dan kawan-kawan.

Suasana di kantin yang ramai membuat Azka mendengus kesal, bagaimana tidak, Azka saat ini sedang belajar untuk menghapal kosakata bahasa Inggris yang akan menjadi materi ulangan hari ini.

Azka ini sedikit tak paham dengan bahasa Inggris,jadi dia berusaha untuk belajar.

Ya walaupun dia nggak tau salah apa benernya cara pengucapan nya.

Beda lagi dengan Bimo, cowok satu ini sudah tak paham dengan bahasa Inggris tak mau belajar pula.

Kalau Dimas sih plat Jakarta aja( b aja), dia memang tak paham dengan pelajaran matematika dan sejarah, namun untuk bahasa Inggris ya boleh lah.

Dimas agak pandai sedikit untuk berbahasa Inggris.

Akhirnya berguna juga otak Dimas.

Pelajaran matematika dan sejarah itu bagi Dimas adalah jalan menuju maut.

" Ok guys, good morning my name is Azka Syukron Fadillah,you can call me Az..." Ucapan Azka terhenti ketika Bimo menyela nya." Sok Inggris banget Lo, orang baca aja masih ngeja juga so'so' an."

" Yang penting dia masih usaha buat belajar nahh Lo?? Lo ngapain??Bisa nya juga nyontek sana nyontek sini,tengok sana tengok sini." Ujar Arkan yang langsung duduk disebelah Azka dengan mencomot gorengan milik Dimas.

Dimas memutar bola matanya jengah,  sudah dibilang kan?

Dimas ini sedang lapar-laparnya, kenapa orang orang disekitarnya ini tidak peka??

" HEHH GORENGAN GUE TUH.MAEN COMOT AJA.GUE POTONG JUGA TUH TANGAN." Bentak Dimas tak terima.

"Santai kali dim, cuma gorengan satu aja belagu Lo." Sahut Arkan.

Dimas menghela napas panjang.

Arkan ini bego atau memang nggak peka??

Dimas itu lapar

Tadi pagi Dimas tidak sarapan dulu ketika mau berangkat ke sekolahan, karena apa?

Ya karena Dimas telat bangun lah.

Orang berangkat ke sekolahan aja jam 8 dari rumah, nah sampai sekolahan udah  jam 9 lebih dihukum pula.

Benar- benar lengkap penderitaan nya.

Mari kita doa sama sama buat Dimas.

Supaya tenang di surga.

Ehh canda Dim.

Dimas ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang