"Eh-" sontak aku langsung saja memundurkan badan ku dan mengabil kembali sapu di belakang reza kemudian membersihkan daun-daun yang terbang tadi dan kembali tertumpuk seperti semula.
setelah selesai aku segera meletakan sapunya kembali,
"udah selesai" gumamku. setelahnya aku membalikkan badan dan berjalan melewati reza begitu saja, tak ada niatan pamit atau apa. ntahlah aku masih tidak mengerti dengan perasaan ku. antara aku masih menginginkannya kembali dan justru ingin membalas dendam. haha apa-apaan aku ini,
aku menghampiri kelompok ella. segera aku berjalan cepat menuju tempat ekskul memasak. sampai disana dapat kulihat ella sedang mengelap piring yang habis dicuci.
"la" panggil ku seraya menepuk bahunya. membuat sang empu tersentak kaget dan menoleh
"ish, ngagetin aja. ada apa?" katanya dan kembali fokus pada pekerjaannya
"nggak, cuma nyamperin lo aja, kirain udah selesai." ujar ku dan bersender pada meja
"ohh, tunggu bentar lagi" balasnya, aku hanya mengangguk dan memperhatikan ella. menunggunya menyelesaikan tugasnya.
beberapa menit kemudian akhirnya selesai langsung saja kami beranjak dari sana menuju kelas untuk mengambil tas dan segera pulang, ella tak lagi menginap di rumah ku. kami memutuskan untuk pulang menggunakan bus, meskipun ramai tapi daripada naik angkot?
sampai di halte sudah terlihat beberapa murid yang juga tengah menunggu bus. kami pun duduk di bangku. tidak seramai biasanya mungkin karna sudah pada duluan. sembari menunggu aku pun mengeluarkan ponselku.
LINE
Momm
luna nanti pulang bunda nitip bumbu racik soup ayam ya di mini market
11:12YOU
iya bun
12:02tak lama bus yang di tunggu-tunggu pun akhirnya tiba, lantas aku memasukan ponselku kembali. kemudian berjalan masuk ke dalam bus bersama ella.
"el, nanti lo pulang duluan aja gue ke mini market dulu" ucap ku pada ella setelah duduk di salah satu kursi. ella hanya mengangguk menanggapi perkataan ku, aku pun mengalihkan atensi ku ke langit di luar
"mendung" batinku. dapat ku pastikan kalau sebentar lagi hujan akan turun, hhh percuma kami membersihkan taman kalau malah akan becek..
bus pun tiba di halte depan komplek ku, segera aku dan ella turun. kemudian berpisah, ella kembali kerumah nya duluan sedangkan aku. seperti yang tadi bunda suruh, aku berjalan ke arah mini market.
setibanya disana segera saja aku masuk dan pergi ke rak tempat bumbu dapur. mataku menelisik rak tersebut mencari racik sup ayam. hingga akhirnya aku menemukannya langsung saja ku ambil. tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, aku juga membeli beberapa minuman serta cemilan. setelah selesai aku pun beranjak dari rak tersebut dan berjalan menuju kasir, untuk membayar belanjaan ku ini.
cukup ramai hingga membuatku perlu mengantri dan menunggu beberapa waktu, entah berapa lama aku mengantri akhirnya giliranku tiba, tetapi di sela-sela sedang membayar suara gemuruh hujan yang berasal dari langit tersebut berhasil mengalihkan atensi ku. hujan pun turun dengan cukup deras, aku hanya menghela nafas pasrah jika begini artinya aku perlu menunggu.
sial, aku tak membawa jaket. menyebabkan angin yang sangat dingin ini menusuk kulitku hingga tulang, aku menggosokan telapak tangan ku. AC minimarket pun sudah di matikan pintunya dibuka, selesai membayar aku keluar dan menunggu di luar. karna jika didalam takut mengganggu.
aku memeluk diriku sendiri berusaha menemukan kehangatan, hingga sebuah jaket menempel pada punggung, aku tersentak sekilas kemudian segera menolehkan kepalaku untuk melihat siapa pelakunya..
itu reza.
"eh, ga usah" ucapku dan berniat mengembalikan jaketnya, sebelum tangannya menahan ku untuk tetap memakainya
"ga papa pake aja dari tadi kamu kedinginan" titahnya. aku hanya mengangguk dan menurut. kemudian menggeser tubuhku memberi space untuknya duduk di sebelahku.
suasananya sangat canggung, hanya suara rintikan hujan dan suara kendaraan yang terdengar. tak ada satupun dari kami yang berniat membuka suara, sibuk pada pikiran masing-masing. aku menghela nafas,
"kapan berhenti sih? dingin" batinku mengeluh
"sabar, udah mau reda kok" ucap reza sembari terkekeh begitu menyadari aku menghela nafas. aku hanya meliriknya sekilas dan mengerucutkan bibirku.
beberapa menit kemudian akhirnya hujan reda sontak aku berdiri. lantas melepas jaket reza dari punggungku dan mengembalikan pada pemiliknya.
"ayo aku antar pulang sekalian" tanpa menunggu jawaban ku, ia langsung menarik ku dan membawa ku ke motornya.
"pake aja lagi masih dingin" ujarnya dan memakaikan jaketnya padaku lagi. aku hanya diam dan menuruti perkataannya.
TBC
BUNTUUUU MAAFFFFFFFFFFF VOMENT BY BIAR AKS MAKIN MANGAT HIKSSSS
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE
Romance[NON BAKU] [ROMANCE] [ON GOING] "Kamu milikku! Ingat itu!" reza "Iya aku memang milik mu.. Tapi tidak selamanya" Luna .#4 - CintaAnakRemaja || 03-April-2021 .#10 - KisahAnakRemaja || 14-Agustus-2020