03

32 7 2
                                    

"Hhh..." Dengusnya —luna—  pelan tapi dapat terdengar oleh laki-laki disamping nya..

"Kenapa hm?" Tanya pria itu pada luna. Dapat dilihat dari raut wajahnya ia tampak kecewa..

"Buku yang aku pengenin gak ada.." Jawabnya melas..

"Buku apasih?"

"Buku kak sunny dahyein"

"Kayak gimana emang?"

Mendengar pertanyaan dari reza ia segera merogoh kantung jaketnya untuk mengeluarkan ponsel nya

"Kayak gini" Ucapnya sembari menunjukkan ponselnya

"Kayak gini" Ucapnya sembari menunjukkan ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita cari ke tempat lain mau?" Tanya reza. Yang langsung dibalas dengan gelengan dari luna

"Terus?" Tanyanya lagi

"Buku yang lain aja" Jawabnya pasrah. reza yang melihat kekasihnya sudah pasrah begitu hanya tersenyum kecil..

***

Setelah membeli buku mereka pergi ke restaurant untuk makan siang karna tadi sepulang sekolah mereka langsung berangkat ke toko buku dan belum sempat makan siang.

"Mau makan apa?" Tanya reza sembari membaca buku menu

"Aku steak sama kentang aja, minumnya ice lemon tea".jawabnya

"Saya nasi goreng spesial sama es jeruk aja deh" Ucapnya pada pelayan

"Baik ditunggu pesanannya" Ucap si pelayan kemudian pergi.

reza melihat ke arah luna yang saat ini tengah sibuk dengan ponselnya. reza memperhatikan luna dan beberapa kali mencoba menarik perhatian sang gadis, tetapi.. entah ini sudah yang keberapa kalinya ia di  hiraukan.

"Ngapain sih?" Tanyanya penasaran

"Huh?" luna segera menoleh ke arah reza dan memasukan ponselnya kembali ke dalam kantung jaketnya.
reza yang melihat hal itu hanya diam dan memainkan ponselnya sendiri. Terlihat jelas bahwa saat ini reza sedang marah..

"Yah marah" Gumam luna yang dapat terdengar oleh kekasih nya. luna hanya pasrah ia meletakkan kepalanya di atas tumpukan lengannya di atas meja.

Tak lama tiba-tiba seorang pelayan datang sembari membawa nampan berisikan makanan dan minuman yang mereka pesan tadi..

"Permisi.." Ucap si pelayan kemudian meletakan makanan dan minuman mereka setelah itu pergi.

Hening.

Hanya terdengar suara garpu dan sendok saat mereka makan..

YOU ARE MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang