||17||

2.2K 538 119
                                    

DUAR!

"AAKKHH!"

"Buahahaha!! Muka kaget lo estetik banget, Bang! Suer, dah cocok dipajang di brosur tiang listrik, Warning binatang kabur."

"Jake sialan! Awas lo!"

Makian Jaebeom menandai awal pertarungan kejar-kejaran. Dengan lincah bagai kijang independen, Jake mengelak sekilat mungkin dari jangkauan Jaebeom. Berputar-putar mengitari kamar tak lengah bahwasannya Jaebeom udah ngos-ngosan kekurangan oksigen.

"Cih, lemah amat. Ngejar gue aja nggak mampu gimana mau ngejar cewek, keburu direbut orang lewat," ejek Jake meremehkan. Posisinya rebahan di kasur dengan kaki menyilang sambil melintir-melintir lap.

Pel yang dijadikan senjata maut Jaebeom lempar keras-keras. Jake terperangah, mana sempat lari, keduluan Jaebeom yang langsung loncat ke kasur dan menubruk raganya yang belum siaga.

"Badan lo sebelas duabelas sama lima karung beras bulog, BERAT, ANJIR! Minggir, Bang gue nggak bisa napas!"

Sekuat tenaga Jake meronta, tapi tak semudah itu Jaebeom mengabulkan. Dia makin gencar mengunci pergerakan Jake yang hendak menyundul jidatnya sebagai titik sasaran.

"Bilang maaf dulu, baru gue lepas looohhhhh ...." lontar Jaebeom, bibirnya membentuk 'O' yang bagi Jake sangat menggelikan.

"Nggak pernah ngerasain odol itu gigi?! Bau-bau kerak pinggiran wajan, BAU BANGET!" sergah Jake tak henti-hentinya memberontak.

Naik pitam, Jaebeom menambah eratan cengkraman. Jake memeras tenaga banyak untuk melepas diri. Alhasil, mereka bergulat disertai guling-gulingan mirip Sumo. Satu sama lain nggak ada yang mau ngalah.

"Minta maaf nggak?!?"

"Enggak mau! Bang Jaebeom jelek kayak Sepi Uncle Muthu!"

"Njir, lo berdosa banget!"

"Yang penting ganteng membahana ulala!"

Kondisi Jake memprihatinkan, tertindih badan Jaebeom. Jake kalah telak dan Jaebeom kesenangan. Emang ya, orang yang kalem sekalinya ngamuk menggemparkan fisik dan mental. Harus hati-hati.

"B-bang di-di kepala lo!" Muka Jake bertukar panik. Melotot horor. 

Jaebeom tersenyum miring. "Ck, lo itu pas banget jadi pemeran jahat sinetron ikan terbang. Akting bagus, tapi sayang nggak akan mempan buat gue."

"Beneran, Bang!"

"Penipu ulung! Gue nggak percaya, cepet minta maaf!"

"Bang, di kepala lo ada item-item lembek!" pekik Jake menunjuk-nunjuk heboh.

Perasaan Jaebeom jadi nggak enak. Dilihat dari wajah histeris Jake, Jaebeom pikir anak itu nggak main-main sama ucapannya.

"Nggak usah bercanda Jake. Entar bulu ketiak lo tambah panjang mampus," ujar Jaebeom melunak was-was.

"Gue anak berbudi pekerti, mana ada gue tipu-menipu! Suer! Di kepala lo ada item-item kentel!" Tegas Jake bersikukuh.

Impulsif, Jaebeom mundur. Lalu mengusak rambutnya dengan brutal.

"Mana?!? Mana?!? Mana?!?" serunya kencang.

"Tapi bo'ong."

Astogeh. Kena jebakan. Jake mengambil kesempatan. Cowok itu jingkrak-jingkrak bahagia bareng ponsel Jaebeom di gengaman. Sejak kapan?!

KOST LAND ||KAMAR 13||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang