Kita berjalan di bumi yang sama
Namun dunia kita terasa berbeda
Tak pernah seirama
Bahkan daksa bagaikan asing tanpa sapaInginku telusuri samudera
Aku cari tahu dimana letak kesamaan kita
Barangkali ia terselip dalam lembaran-lembaran aksara
Atau tersesat di tengah buanaInginku selami dalamnya lautan
Biar aku buktikan
Bahwa masih ada harapan
Agar kita bisa berjalan beriringanAkan aku katakan pada dunia
Bahwa aku bersyukur mengenalnya
Akan aku sampaikan pada alam semesta
Bahwa aku tak akan pernah menyerah memperjuangkannyaLangit tahukah kamu?
Bahwa raga ini telah lama menantinya
Jangan biarkan ia melewatiku
Aku telah lelah berteman senduKurangkah perjuanganku?
Harus dengan cara apa aku buktikan padamu?
Bahwa aku bersungguh-sungguh
Diri ini telah rapuhJangan kamu koyak hatiku
Ia baru saja pulih dari luka tak berkesudahan
Tenggelam dalam pilu
Berteman kesepianAkankah kau berkenan meramaikan?
Menyeiramakan langkah
Dengan tangan saling tertaut karena telah tercapai pernikahan
Membimbing diri penuh dosa ini bertaubat dan menggapai Jannah***
Tag me on instagram @ranisseptt_ if you share something from this story.
Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan yang utama. Jangan lupa shalat tepat waktu yaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Cinta
PoetryKumpulan puisi karya Rani Septiani. Kumpulan kalimat sederhana yang disatukan hingga menjadi bermakna. Tag saya di instagram @ranisseptt_ kalo kalian share puisi ini. Terima kasih