Malam ini masih sama
Perihal rindu yang masih untuknya
Entah aku sebut apa rasa ini
Sebab aku tak mengetahui secara pasti
Biar aku katakan rindu
Pada ia yang aku tunggu
Seseorang yang namanya sudah tertulis di Lauhul Mahfudz bersama namaku
Yang akan menjadi pendamping hidupku
Aku menitip rindu pada bintang
Juga menitip rindu pada bulan
Dan menitip rindu pada langit malam
Aku pun menitip pada angin
Namun, yang pasti rindu itu telah aku sampaikan melalui do'a
Apakah kamu merasakannya?
Atau tak peduli pada apa yang aku rasa?
Bisakah beritahu aku saja
Aku ingin bisa mendengar cerita panjang darimu
Bercanda bersama secangkir teh juga kopi
Akan aku nantikan saat itu
Dengan penuh kesabaran dan rasa yakin di hati
***
Tag me on instagram @ranisseptt_ if you share something from this poetry.
Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan yang utama. Jangan lupa shalat tepat waktu yaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Cinta
ŞiirKumpulan puisi karya Rani Septiani. Kumpulan kalimat sederhana yang disatukan hingga menjadi bermakna. Tag saya di instagram @ranisseptt_ kalo kalian share puisi ini. Terima kasih
