51. Masa Depan

34 4 0
                                    

Belum pernah bertatap muka sebelumnya
Tetapi begitu setia
Membersamai dan menguatkan untuk berjuang
Karena perjalanan kita masih panjang

Mari berjuang untuk cita-cita masing-masing
Harapan kita bersama yang tersemat dalam setiap do'a
Semangat dalam penantian
Terus memantaskan agar pantas bersanding di pelaminan bersamanya
Hingga nanti kita berjumpa dan disatukan
Dengan skenario terindah dari-Nya

Kamu yang aku sebut sebagai masa depan
Banyak cerita yang ingin aku sampaikan
Dan aku begitu ingin mendengar cerita panjang darimu
Tetapi aku sadar bahwa kita tak bisa bertukar cerita sekarang, sabar untuk menunggu

Ingin aku titip rindu pada bintang
Tetapi aku malu untuk mengungkapkan
Sebab rasaku diam dan tak diketahui orang-orang
Aku akan sabar dalam penantian

Sebenarnya bisa saja aku titip rindu pada sang bulan
Tapi aku enggan mengusik hari-hari dan pikiranmu
Aku pun tak memiliki keberanian untuk mengatakan
Biar aku simpan dengan baik rasaku untukmu

Ingat, banyak yang menantikan kesuksesan kita
Fokus saja untuk itu
Jangan pikirkan tentang cinta kita
Jika jodoh nanti kita akan bersatu

***

Tag me on instagram @ranisseptt_ if you share something from this poetry.

Jadikan Al-Qur'an sebagai bacaan yang utama. Jangan lupa shalat tepat waktu yaa.

Aksara CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang