Melody pulang ke istana nya dan di sambut oleh keluarga nya yang sedang makan malam bersama.
"Hi, semua" sapa Melody dan ikut duduk di samping Mum nya.
"Bagaimana?" tanya Louis sambil mengigit daging asap nya.
"Apa nya?" Melody bertanya balik karena bingung apa yang sedang di bicarakan oleh abang nya.
"Bagaimana kabar Harry?"
"Oh dia baik baik saja. Oh yeah, Mum. Aku akan menginap di The Burrow sampai masuk sekolah. Boleh kan?" tanya Melody mengingat undangan Ron yang pernah di kirim nya.
"Oh tentu. Kapan kau akan berangkat?" tanya Mum.
"Besok pagi?"
"Baiklah. Makan ini"
***
Sekarang Melody sudah berada di The Burrow, rumah keluarga Weasley. Saat dia datang, dia langsung disambut oleh keluarga Weasley.
"Selamat datang, dear" sapa Mrs. Weasley kepada Melody dan memeluk nya layak seperti anak nya sendiri. Melody membalas pelukan Mrs. Weasley dan tersenyum.
"Terimakasih, Mrs. Weasley" kata Melody dan akhirnya Mrs. Weasley melepas pelukannya.
"Hi, Melody!" sapa Ron yang tiba tiba berada di belakang Melody. Melody sedikit kaget tetapi dia langsung memeluk Ron.
"Hi!" balas Melody lalu melepas pelukannya.
"Bagaimana di sana?" tanya Ron dan duduk di kursi makan untuk memakan sarapannya.
"Tidak ada yang istimewa" jawab Melody singkat lalu dia melihat lihat ke sekeliling untuk mencari sesuatu.
"Mencari siapa?" tanya Ron bingung.
"Oh, Ginny, tentu! Dimana dia?" tanya Melody masih tetap melihat ke sekeliling. Ron mengangguk dan menjawab.
"Dia ada di kamar nya, kau tinggal naik. Nanti ada tulisan nama nya di depan pintu" jelas Ron dan menunjuk tangga.
"Oh baiklah, sampai nanti!" kata Melody dan berjalan menaiki tangga yang melingkar lingkar hingga akhirnya dia menemuka kamar Ginny.
Melody mengetuk nya beberapa kali dan akhirnya Ginny membuka nya. Ginny terlihat bahagia dan langsung memeluk Melody, Melody juga balas memeluk Ginny. Akhirnya Ginny mempersilahkan Melody untuk masuk ke kamar nya dan mereka saling bertukar cerita. Tahun ini adalah tahun pertama Ginny akan bersekolah di Hogwarts. Dia sangat bersemangat. Ginny juga bertanya beberapa hal tentang Harry Potter. Melody berpikir mungkin Ginny menyukai Harry. Tetapi Melody tetap menjawab pertanyaan pertanyaan yang di ajukan Ginny tentang Harry. Dia terlihat sangat tertarik.
Malam nya, mereka makan bersama di ruang makan. Ada Mr. Weasley juga, dan ada Percy serta si kembar Weasley, Fred dan George. Makan malam tidak terlalu membosankan karena ada si kembar Weasley. Mereka saling melontarkan lelucon. Kadang mereka juga menjali kakak nya, Percy. Bahkan Melody juga bergabung bersama si kembar Weasley.
Setelah selesai makan malam, Mrs. Weasley menyuruh Melody untuk tidur di kamar Ginny sementara. Karena mereka tidak memiliki sisa kamar lagi. Melody dengan senang hati menerima nya. Dia lebih baik tidur bersama Ginny di kamar yang kecil daripada tidur sendirian di kamar nya di Manor. Walaupun luas, tetapi sangat sepi. Melody salah satu orang yang menyukai keramaian.
Saat malam, Ginny dan Melody bercerita lagi. Mereka saling bercerita tentang Hogwarts dan kadang tentang kesukaan mereka. Melody adalah seorang pendengar yang baik. Saat Ginny sibuk menceritakan tentang Quidditch, Melody yang tidak terlalu menyukai Quidditch hanya terus diam mendengarkan Ginny. Atau kadang dia memberi komentar terhadap Quidditch.
Akhirnya saat sekitar jam 3 pagi, setelah mereka puas saling bercerita, mereka berdua tidur. Pagi nya, Melody bangun lebih cepat dan segera mandi. Lalu Melody turun dan melihat tidak ada orang di bawah. Karena dia sedang merasa rajin, Melody pun berniat untuk membuat sarapan. Dia berniat membuat beberapa makanan dan jus labu.
"Oh, hi, dear. Kau sedang apa? Ini masih sangat pagi" kata seseorang dari belakang yang membuat Melody kaget dan memberhenti kan kegiatan nya. Melody berbalik dan melihat Molly Weasley sedang tersenyum kepadanya. Melody membalas senyuman nya.
"Hanya sedang membuat sarapan, Mrs. Weasley. Aku bangun terlalu cepat dan tidak bisa tidur lagi" jawab Melody dan melanjutkan kegiatan nya. Melody menggoreng daging nya terlebih dahulu agar lebih enak dan empuk.
"Seharusnya kau tidak perlu melakukan nya, dear. Biarkan aku saja yang membuat sarapan. Kau tunggu saja yang lain untuk bangun—bahkan kau sudah mandi" kata Mrs. Weasley cepat dan mencoba mengambil ahli dapur. Tetapi Melody menolak.
"Tidak apa apa, Mrs. Weasley. Aku hanya ingin membantu. Apalagi aku senang jika aku berguna" jawab Melody dan tersenyum kepada Mrs. Weasley lalu melanjutkan kegiatan nya.
"Kau sangat baik, dear. Baiklah jika itu mau mu. Aku akan tetap membantu" kata Mrs. Weasley sambil tertawa kecil dan mulai membantu Melody membuat jus labu nya.
Mereka berkerja bersama sama hingga satu persatu keluarga Weasley terbangun karena mencium aroma makanan yang harum. Saat Melody dan Mrs. Weasley selesai memasak, mereka berdua melihat semua anggota keluarga Weasley sudah lengkap duduk di meja makan sambil menunggu sarapan.
Akhirnya Melody dan Mrs. Weasley membagi kan makanan nya dan mulai bergabung untuk makan.
Hari hari itu berlangsung seperti biasa dan agak menyenangkan. Melody, Ginny, Ron, Fred, dan George bermain di halaman belakang dan terkadang Ron, Fred, dan George menaiki sapu mereka dan mencoba mengajak Ginny atau Melody untuk terbang. Ginny menerima ajakan mereka dan naik di sapu George. Tetapi Melody menolak karena alasan takut jatuh dan memilih untuk menonton mereka saja. Karena pikirnya memang menonton lebih seru daripada melakukannya. Agak perlu sedikit energi, padahal Melody adalah orang yang sangat malas untuk bergerak.
Saat malam nya, saat Ginny dan Melody sedang asik asik nya bercerita di dalam kamar Ginny, ada yang mengetuk pintu nya.
"Aku saja yang buka" kata Melody saat melihat Ginny yang kesal. Dia yakin itu adalah saudara Weasley. Melody berjalan ke arah pintu dan melihat Fred, George, dan Ron berdiri di depan pintu. Lalu tanpa aba aba, Ron langsung menarik tangan Melody dan Fred menutup pintu kamar Ginny. Ginny yang melihatnya tampak kesal dan protes.
Ron, Fred, dan George tampak mengabaikan nya dan tetap menarik Melody yang kebingungan menuju tempat yang agak jauh dari Ginny.
"Ada apa?!" tanya Melody sedikit kesal dan menarik tangan nya dan di tarik oleh Ron.
"Kau mau menemani kami menjemput Harry?" tanya Ron langsung dan menyebabkan Melody bingung.
"Untuk?" tanya Melody yang masih kebingungan.
"Mereka berbuat jahat kepada Harry, kita harus menjemput nya" jawab Fred.
"Naik apa kita akan menjemput nya? Tidak naik sapu kan?" tanya Melody sekali lagi sedikit gelisah. Ron, Fred, dan George yang melihat nya hanya tertawa kecil.
"Jarak The Burrow dan rumah Harry sangat jauh!" kata salah satu di kembar Weasley, yang dipikir Melody itu adalah Fred.
"Tidak mungkin kita naik sapu" lanjut salah satu dari si kembar Weasley. Pasti itu George.
"Kita akan naik mobil"
"Ha?! Bagaimana?" tanya Melody kebingungan
Jangan lupa tinggalkan jejak dalam membaca yah. Kesenangan kalian adalah semangat untuk melanjutkan cerita! Sayang kalian banyak banyak ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Accio (hiat)
FanfictionTahun kedua Melody, Harry, Hermione, dan Ron di Hogwarts. Baca cerita "Lumos" dulu baru cerita yang ini. Baca dulu cerita yang pertama, Lumos