Happy Reading>
***"Aku mau kita putus!" ucap Rafa tegas.
"Jangan bercanda Raf. Kita udah jalanin hubungan ini dua tahun, dan sekarang? Dengan gampangnya kamu bilang kita putus?" ujar Elvarette tak percaya.
"Aku gak bercanda, Va. Sebenernya aku udah tunangan sama cewek lain," ujar Rafa terus terang
Elva terkekeh. "Bercandamu gak lucu, Raf."
Rafa menatap mata Elva intens. "Aku serius, Va," ujarnya mantap.
Elva menatap Rafa tak percaya, perlahan matanya yang jernih mulai berembun. Dia tak menyangka, kebersamaan dan perjuangan mereka selama ini tidak bisa menjamin mereka untuk selalu bersama, tak menjamin mereka akan setia, dan tak berarti apa apa.
Elvarette menatap langit, guna menghalau air matanya yang hendak turun. "Oke, kalau itu yang kamu mau. Aku ngerasa waktuku terbuang sia-sia selama ini. Aku kira kita akan hidup bahagia, aku juga ngira kamu bakalan setia. Tapi ternyata itu hanyalah harapanku, dan kamu tak pernah mengharapkan hal yang sama. Terimakasih atas dua tahun itu, dan terimakasih sudah mau menemaniku. Namun pada akhirnya tuhan tak mentakdirkan kita bersama," jelas Elvarette lalu pergi sambil berlari membawa kepingan hatinya yang hancur.
°°°
Jangan lupa vote and komen-,
KAMU SEDANG MEMBACA
Sehati Tak Seiman (Slow Update)
Teen FictionJangan lupa tambahkan di perpustakaan dan reading list °°° Ketika hati berlabuh, namun salah dalam memilih tempat berlabuh. Mungkin kita memang saling cinta, tapi ternyata takdir tak merestui rasa ini. Cukup saling mendoakan, walau dengan cara yang...