Chapter 12 - Emergency

316 21 0
                                    

Sertu Hamdi
"Oliv...!!!"
(Berteriak memanggil Ipda Oliv)
-
Ipda Oliv yang saat itu sudah setengah sadar yang dihempas oleh gelombang kejut dari ledakan besar itu.
Luka di bagian wajah Ipda Oliv membuat sertu hamdi benar-benar panik.
Ia langsung keluar dari mobil dan membawa Ipda Oliv ke tempat yang aman dan jauh dari keramaian dan sertu hamdi langsung menelfon Prada Doni.
-
Sertu Hamdi
"Don kamu dimana?"
Prada Doni
"Masih dimarkas bang, situasi markas darurat tingkat 3 bang, abang dimana?"
Sertu Hamdi
"Gua sekarang 300 meter sebelah barat dari titik ledakan, oliv luka-luka dan harus dibawa ke RS mobil yang gua bawa tadi hancur, kirim bantuan kesini don bilang sama komandan"
Prada Doni
"Ijin bang, maaf bang kondisi dimarkas bener-bener ga kondusif bang, semuanya lagi siap-siap menuju titik ledakan"
-
Tak lama kemudian telfon putus, lalu dari HT sertu hamdi langsung terdengar suara Letda Alya
-
Letda Alya
"Hamdi kamu dimana?"
Sertu Hamdi
"300 meter sebelah barat dari titik ledakan, ganti"
Letda Alya
"Tetap disana, saya sudah memanggil ambulan untuk membawa oliv ke titik medis militer"
Sertu Hamdi
"Siap, tetap diposisi"
-
Ipda oliv yang setengah sadar sudah benar berkucuran darah, wajahnya yang cantik nan imut sudah berubah menjadi warna merah.
-
Tak lama kmudian, satu mobil perwira militer dan satu ambulan berhenti tepat didepan sertu hamdi, prajurit medis langsung memberikan pertolongan pertama bagi ipda oliv dan sertu hamdi...
-
Letda Alya
"Hamdi sini"
(Menjauh dari ipda oliv)
Sertu Hamdi
"Siap, kenapa ndan?"
Letda Alya
"Sekarang panggil saya alya saja!"
Sertu Hamdi
"Siap!!"
Letda Alya
"Yang tadi itu bukanlah ledakan biasa, itu merupakan ledakan yang sudah direncanakan"
Sertu Hamdi
"Direncanakan? Oleh siapa?"
Letda Ilham
"Oleh TNI, satu batalyon yang membelot"
Sertu Hamdi
"Ha? Membelot?"
Letda Dani
"Iya kami sudah lama menyelidiki soal masalah ini, ada satu batalyon infantri yang membelot atas perintah komandan batalyon nya"
Sertu hamdi
"Apa? Kalian becanda?"
Letda Ilham
"Kami ditugaskan sebagai intel untuk menginfiltrasi batalyon itu buktinya kuat dan ledakan itu tidak salah lagi adalah ulah mereka"
Sertu Hamdi
"Jadi sekarang lawan kita sesama TNI?"
Letda Alya
"Apa boleh buat hamdi, kita lawan saudara sendiri sesama prajurit"
Sertu Hamdi
"Tapi tujuan mereka apa?"
Letda Dani
"Membuat surabaya lepas dari NKRI"
-
-
To Be Continue...

PRAJURIT+WANITA & CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang