PRAJURIT+WANITA & CINTA

New Day - Chapter 5

Pagi menjelang, Hari yang sangat cerah untuk memulai aktifitas.
-
Hari ini Sertu Hamdi tidak masuk dinas karena dia meminta izin untuk cek kesehatan. Semenjak kejadian 4 tahun silam ia selalu merasakan sakit di dada dan kepala jika dia mengingat kejadian tragis itu.
-
Sementara itu di markas
-
Pak eko yang sedang duduk minum teh di cafe markas didatangi oleh Letda Alya
-
Letda Alya
"Pagi pak"
Pak Eko
"Eh iya, pagi nak. Monggo duduk"
Letda Alya
"Iya pak"
(Duduk)
Pak Eko
"Ada apa ya nak?"
Letda Alya
"Gapapa pak, cuman mau nungguin hamdi"
Pak Eko
"Oh nak Hamdi, dia ga masuk sekarang, biasanya kalo hari ini itu dia lagi cek up kesehatan di RSPAD di jakarta"
Letda Alya
"Emang hamdi sakit apa pak? Sampe2 cek up sejauh itu?"
Pak Eko
"Nak hamdi itu sebenarnya ga sehat seperti yang neng liat neng, dia punya penyakit yang lumayan parah, ya semacam penyakit akut gitu, yang bisa datang tiba2"
Letda Alya
"Sejak kapan pak?"
Pak Eko
"Ya sejak lama, saat dia pindah kesini 4 tahun lalu dia emang udah ngidap penyakit itu, katanya penyakit itu dia dapat sejak peristiwa tragis dengan pacarnya dulu"
Letda Alya
"Jadi dia punya kenangan buruk juga ya"
Pak Eko
"Ya gitulah nak, hamdi juga ga pernah dekat sama wanita ataupun kowad lainnya sejak pertama kali pindah kesini"
Letda Alya
"Masa sih pak?"
Pak Eko
"Iya, dia prajurit yang bapak kenal dekat, dia baru mulai dekat wanita sejak nak alya pindah kesini, ya sama nak alya"
Letda Alya
"Hehehe ga mungkin deh pak"
Pak Eko
"Ya itu terserah sama nak alya nya, bapak cuman kasih tau apa yang bapak tau nak"
Letda Alya
"Hmm gitu, eh bapak udah makan?"
Pak Eko
"Udah nak, bapak cuma mau ngteh aja kok"
-
Sementara itu di RSPAD
-
Dokter
"Anda benar-benae harus istiharat, ga mungkin dengan kondisi ini anda angkat senjata"
Sertu Hamdi
"Tapi dok, saya ingin ikut sleksi itu"
Dokter
"Saya ga bisa kasih kamu surat rekomendasinya, ini terlalu berisiko"
-
To Be Continue...