New Life - Chapter 2

861 48 0
                                    

4 tahun kemudian
-
Serda Hamdi yang sudah naik pangkat menjadi Sertu masih bertugas di sebuah kesatuan Taktis anti teror di Surabaya.
-
Pagi menjelang dengan sang mentari yang sangat terik
-
Sertu Hamdi masih sering melamun walaupun itu sudah lama berlalu, dan sejak saat kejadian itu ia tak pernah suka dan tak pernah melirik wanita sedikitpun. Termasuk para Kowad yang sangat cantik di markasnya.
-
Melihat itu Pak eko langsung menghampiri Sertu Hamdi yang sedang melamun di cafe yang ada dimarkasnya. Pak eko adalah seorang PNS/ASN yang berdinas di kesatuan yang sama dengan sertu Hamdi.
-
Pak Eko
"Nak masih mikirin dia?"
Sertu Hamdi
"Ga kok pak, saya cuma manyun bentar karna kangen ikut ke daerah konflik lagi"
Pak Eko
"Yang bener nak?"
Sertu Hamdi
"Ga juga pak, rasanya saya pengen berhenti jadi prajurit pak. Karna hal itu dia jadi Pergi buat selamanya"
Pak Eko
"Nak, orang yang sudah meninggal alam mereka bakal berbeda dengan kita nak, nak hamdi harus mencari penggantinya emang nak hamdi ga mau punya persit juga?"
Sertu Hamdi
"Hah... Masih jauh kayaknya pak, oh ya bapak udah makan? Kalo gitu kita makan yuk, saya juga belom makan"
Pak Eko
"Udah kok nak, bapak kesini cuma mau ambil sarapan komandan"
Sertu Hamdi
"Oh gitu, yaudah pak, monggo atuh"
Pak Eko
"Mari nak"
Sertu Hamdi
"Iya pak, hati-hati"
-
Tak lama kemudian Sertu Hamdi melihat Seorang Perwira Muda sepertinya dia baru lulus akademi, yang juga duduk melamun di kursi dekat lapangan utama
-
Saat pak eko kembali untuk mengantarkan sarapan komandan sertu hamdi bertanya
-
Sertu Hamdi
"Pak, itu siapa ya?"
Pak Eko
"Oh itu, dia perwira yang baru pindah kemarin nak, bapak juga belom tau namanya siapa, tapi mejanya dekat kok sama meja bapak, atau mau bapak bantu buat kenalan?"
Sertu Hamdi
"Oh ga usah pak, saya cuma nanya aja, soalnya juga baru liat"
Pak Eko
"Iya nak, mari"
(Pak eko sambil berlalu)
Sertu Hamdi
"Iya pak, hati-hati pak"
-
Setelah sarapan Sertu Hamdi langsung menuju Pos penjagaan gerbang utama, untuk bercengkrama dengan rekan-rekanya
-
Lalu saat hendak menuju pos penjaga sertu hamdi sengaja lewat di depan perwira muda itu, sambil hormat kepada gadis cantik yang sudah perwira itu.
-
Sertu Hamdi
"Ndan!!"
(Hormat)
Letda Alya
"Iya"
-
Saat sertu hamdi berlalu
-
Letda Alya
"Eh kamu, sini"
Sertu Hamdi
"Siap ndan!!"
Letda Alya
"Namamu?"
Sertu Hamdi
"Siap, Sersan Satu Hamdi Hatono"
Letda Alya
"Unitmu?"
Sertu Hamdi
"Siap, Grup 5 Romeo"
Letda Alya
"Salam kenal, kamu prajurit pertama yang saya kenal"
(Mengulurkan tangan sambil tersenyum)
Sertu Hamdi
"Siap ndan!!"
Letda Alya
"Iya, silahkan lanjutkan tugasmu"
Sertu Hamdi
"Siap ndan!! Izin permisi"
-
-
To Be Continue

PRAJURIT+WANITA & CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang