Chapter 20 - Rencana Operasi Senyap

188 15 0
                                    

Saat Letda Ilham mengintrogasi komandan kompi, ada yang mengarah ke ruangan tempat ketiganya bersembunyi.
-
Prada Doni
"Bang satu tikus mendekat!"
Sertu Hamdi
"Ilham bawa dia ke mejanya lagi!! Cepat!!!"
Letda Ilham
"Siap laksanakan, awas kau bilang ke prajuritmu masalah ini, kau tamat!!, Ingat itu!!!"
(Ancam letda ilham)
-
Lalu letda ilham membawa tawanannya ke meja kerja kembali, lalu prajurit itu masuk!, Ketiga prajurit korps raider itu bersembunyi dan prada doni sudah siap dengan M-4 yang mengarah ke kepala komandan kompi. Lalu ketiganya mendengarkan percakapan.
-
DanpK
"Ada apa?"
Prajurit
"Lapor ndan!, Kompi kita terpilih untuk melaksanakan operasi di polda subuh nanti, selanjutnya komandan diminta untuk menyiapkan pasukan yang akan dibawa sesuai perintah pimpinan ndan"
DanKi
"Jam berapa operasi kita mulai?"
Prajurit
"Pukul 03.45 dini hari ndan"
DanKi
"Sudah sesuai instruksi pimpinan itu?"
Prajurit
"Siap ndan!"
DanKi
"Baik, kamu stand by di barak dan siapkan semuanya!"
Prajurit
"Siap ndan!, Permisi!"
-
Lalu prajurit itu keluar, dan ketiganya juga keluar dari persembunyianya, setelah mendengar rencana itu, sertu hamdi mengucapkan terima kasih.
-
Sertu Hamdi
"Terima kasih ya komandan yang baik hati, saya pastikan seluruh prajurit kompimu malam ini tamat!"
-
Lalu letda ilham dan prada doni mengikat tangan dan kaki komandan kompi tersebut lalu memasukkan nya ke toilet yang pengap.
-
Sertu Hamdi
"Jangan dulu ham, nanti pas kita mulai baru kau boleh habisi itu tikus!!
Letda Ilham
"Siap bang!"
-
Sertu Hamdi
"Jadi setelah saya berkeliling tadi, barak kompi pasukan yang akan melaksanakan operasi malam ini berada 200 meter sebelah timur posisi kita saat ini, kita cuma bertiga dan kita harus upayakan operasi malam ini gagal total dengan kata lain kita harus eksekusi seluruh prajurit yang akan turun malam ini"
Prada Doni
"Yakin bang? Kita cuma tiga orang!"
Letda Ilham
"Ya bang, abang yakin?"
Sertu Hamdi
"Kita pakai cara senyap, anti senpi dan gunakan saja sangkur dan nilon"
Prada Doni, Letda Ilham
"Siap!"
Sertu Hamdi
"Yang penting misi mereka harus gagal!!"
-
-
To Be Continue...

PRAJURIT+WANITA & CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang