Nungguin ya~
Jangan lupa follow sebelum baca
Happy Reading
"Eh bro udah nyampe aja lu"
"Hm" Matanya pria itu melirik kearah samping tempatnya pada gadis yang kebetulan mengantarkan minuman.
Alen yang merasa di perhatikan langsung menengok kearah samping.
"E..Ezi?"
Pria yang mendengar panggilan itu langsung menaikan sebelah alis nya lalu memberikan senyuman atau lebih tepatnya smirk.
"Lo kenal dia Yo" tanya pria yang memesan kopi.
"....." tidak ada jawaban dari Neozie atas pertanyaan sahabat nya itu.
"Emm saya permisi dulu" Alen langsung meninggalkan meja itu karena merasa canggung.
"Sesempit apa dunia ini sampai aku di pertemukan lagi sama dia" batin Alen
"I got you baby"
"Siapa tuh Yo, mangsa baru?" tanya Elvin
"Ya dia mangsa baru gua dan bakal jadi mangsa yang spesial" Neozie tersenyum misterius dengan mata tanjam nya menatap Alen yang berada di meja kasir
Flashback
"Zi ini buat kamu" ucap seorang anak lelaki menyodorkan kue pada Alenzi yang masih berumur 11 tahun
"Makasih Kikii" Alen memasukan roti itu ke dalam mulutnya namun tiba tiba ada tangan yang menepis dan membuat roti itu terjatuh.
"Jangan deket deket Alen lagi!"
"Memangnya kenapa aku gak boleh deket Alen"
"Alen cuma boleh sama Ezi" ucap bocah lelaki dengan masih menggengam tangan Alen
"Terserah aku mau deket sama siapa aja, Alen aja gak masalah"
"ALEN CUMA PUNYA EZI"
Brukk
KAMU SEDANG MEMBACA
NEOZIE
Teen Fiction[ Follow sebelum baca] Alenzi tidak menyangka jika pertemuan tidak disengaja antara dia dengan seorang lelaki yang merupakan adik kelas di sekolah nya dulu, sekaligus orang yang harus dia hindari mampu merubah alur hidupnya. Dan saat itulah awal da...