NEOZIE : PROLOG

772 65 10
                                    

Happy Reading

Alenzi Livian seorang gadis sederhana yang hidup bersama nenek dan juga kakek nya karena orang tua kandung Alen sudah meninggal satu tahun yang lalu karena kecelakaan pesawat dan dia juga merupakan anak tunggal.

Alenzi selalu merasa kesepian dan juga sedih atas kepergian orang tua nya, namun dia tak mau  patah semangat karena dia harus membanggakan kedua orang tua dan juga kakek nenek nya.

Bahkan Alen memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolahnya karena takut membebani nenek dan kakek nya yang merupakan seorang petani bunga. Uang peninggalan orang tuanya pun sudah digunakan untuk membayar hutang dan yang tersisa hanyalah rumah peninggalan orang tua Alen. Dengan begitu Alenzi memilih untuk bekerja di salah satu caffe.


~~~


"Alen apa kamu gak ada niat buat ngelanjutin sekolah, sayang banget kalo gak dilanjutin" ucap Tifa yang juga merupakan salah satu pegawai di caffe itu.

"Maunya sih gitu kak, tapi mau biaya darimana kalau aku lanjut sekolah. Aku gak mau membebani nenek sama kakek" jawab Alenzi tersenyum miris.

"Kakak bisa bantu kamu Len" tawar Tifa, sebenarnya Tifa itu anak dari keluarga pengusaha tetapi dia memilih bekerja di caffe agar bisa belajar mandiri.

"Tidak kak, kakak sudah banyak bantu Alen" tolak Alen secara halus.

"Yasudah kalau begitu tapi kalau kamu butuh bantuan jangan sungkan buat minta tolong ke kakak ya len"

"iya kak"

"Ini sudah jam 21.00 sebaiknya kamu pulang duluan saja Len"

"oke kak Alen pulang duluan ya" ucap Alen melambaikan tangan.

Alen mulai berjalan untuk sampai ke rumah sederhana peninggalan orang tuanya yang tidak jauh dari caffe. Dia memilih untuk menetap di kota untuk bekerja sedangkan nenek dan kakek nya berada di desa pinggir kota.

Alen menemukan kotak berukuran sedang dan juga surat yang bertuliskan nama nya di depan pintu. Di kamar Alen langsung membuka isi kotak itu yang berisi sebuah map yang dia yakini berisi dokumen.

Alen sangat terkejut saat melihat isi map itu dimana terdapat dokumen yang menyatakan bahwa dia mendapatkan beasiswa di salah satu sekolah terbaik. Lalu dia beralih ke surat yang terletak di samping map itu.

"Ah ternyata dari dia" gumam Alen sambil tersenyum bahagia.

Dia merasa hari ini adalah hari terbaik nya dimana Alen mendapatkan informasi kalau dirinya mendapatkan beasiswa dan dia juga mendapat surat dari seseorang.



Hello my sugar

How are you?
I miss you so much
Bagaimana dengan hadiah dari ku, kamu suka gak? Maaf karena baru mengirimkan surat I hope we'll meet soon and it won't be long baby.

See you next week and, je t'aime.

Your Guardian's



"I miss you too my guardian" batin Alen sambil tersenyum memeluk surat itu.

"Eh see you next week? bukan nya dia mengirimi ku surat setiap sebulan sekali ya, ah mungkin saja karena bulan ini dia terlambat mengirimkan surat" gumam Alen.

"Hmm kira kira rupa guardian itu seperti apa ya" Alen terus membayangkan rupa guardian nya hingga dia tertidur.






TBC

Kira-kira guardian angel nya Alen itu siapa ya?

Tunggu kelanjutan ceritanya ya guys

Terimakasih sudah membaca~
Please give me vote & coment

SEE YOU NEXT PART🤩

NEOZIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang