33🌹

136K 11K 2.3K
                                    

Yang kagak terima udah 6 taon. Minggeeeeerrr 😂
Yakali cerita ini harus ceritain tiap detiknya kek hidup beneran 😂🙏
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Para wanita sedang ada di dapur membersihkan segala macam daging dan seafood yang akan di jadikan untuk barbeque sebentar lagi.

Sementara itu para lelaki menyiapkan panggangan sambil menjaga Abi dan Arka.

Enzy mengiris bawang sambil duduk di meja makan. Ia tidak ikut bergabung dengan Via dan Garien yang memotong Lombok dan sayur sayuran di sambil berdiri di dekat kompor.

"Zy, Lo gapapa ?" Tanya Garien yang kini ikut duduk di samping Enzy.

"Eh. Engga kok. Cuma capek aja sedikit" jawab Enzy dengan senyum.

"Lo yakin ?" Lily baru selesai membumbui daging dan segala macamnya.

"Yakin, Ly" Enzy mengangguk.

"Lo pucet anjing" Lily emang gak berubah mulutnya.

"Gue gakpapa udah ah lanjut aja yuk" Enzy langsung berdiri.

"Gue udah beres" kata Intan yang sudah membuat minuman segar begitu banyak.

"Lo Vi, Rin ?" Tanya Enzy pada Garien dan Via.

"Udah juga nih" jawab Via.

"Lo Ly?"

"Iye udah. Yuk ah"

Mereka keluar membawa satu persatu bahan panggangan keluar. Termasuk minuman dan cemilan yang sudah mereka siapkan.

Gani, Iyong dan Ido mulai membakar satu persatu daging yang sudah siap. sementara Intan dan Garien menuangkan minuman di setiap gelas. Lily menyusun cemilan di meja yang sudah tersusun.

"dikipasin goblok. lo liatin doang kapan matengnya" Gani menggeser Iyong yang cuma bengong nungguin daging sambil pegang piring tanpa ngolesin bumbu atau ngipasin.

"percuma dikipasin. dia loh kebakar ya tetep kepanasan" kata Iyong.

"heran gue. otak kok gak pernah di pake" Ido menggeleng.

"Diem Lo, cepetan itu sosinya gue mau" Ketus Iyong.

"Lo kenapa kayak orang kelaperan banget sih bangsat" Kesal Ido.

Ido sudah menghasilkan banyak udang, daging, ikan dan sosi serta beberapa makanan yang sudah di bakar sementara itu Iyong cuma diem sambil megang piring.

"Lah gue kesini emang niatnya mau makan, jing. bacot aja lo" Iyong melipir mengambil Udang.

Gani dan Ido menggeleng dan membiarkan Iyong berkelana dengan cemilan yang lain.

"Udah sih biarin aja" Garien mengusap lengan Ido.

"Tapi dia kayak gak makan berapa taon cobak. udah gak mau bantu. ngomel doang" Kesal Ido.

"Sini Aku bantu sayang" Kata Garien mengoles bumbu pada sosis dan daging.

"Makasih sayang" Ido mengusap kepala Garien.

Gani memutar bola matanya melihat kelakuan Garien dan Ido. Via mendekat pad Gani mebawakn cemilan dan minuman.

"nih aku suapin" Kata Via.

"gitu dong" Gani mengedipkan sebelah matanya.

Saat semua sedang fokus memanggang dan bermain dengan anak-anak. Enzy menyempatkan melipir ke kamar mandi. Kepalanya terasa aneh sekali. Badannya juga. Tapi sekuat tenaga ia berusaha tahan. Sedikit mencuci muka mungkin akan meredakan semua rasa aneh ini.

Sweet Mistake (Completed)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang