Lost My Mind

Why ?

,"Eomma-ahh...berhenti menarikku!"

,"Yaaa! kenapa kau bisa mengenal berandalan itu?!!!"

,"Aiiih...eomma, sudahlah..!"

,"Ahh kau ini...apakah Jong-In tidak menjagamu sampai kau bisa berteman dengan berandalan macam itu??!!"

Aku terdiam.

,"Dimana Jong-In ???!!!"

,"..."

,"Dimana dia?? lelaki macam apa yang membiarkan putriku berteman dengan berandalan macam itu?!!!!"

,"..."

,"Nara-aaah!!!"

,"Eommaaaaaa!!!"

aku merengek. air mataku perlahan membasahi pipiku.

,"Dimana Jong-In??!! biarkan aku menemuinya!"

,"Dia...dia sakit."

,"Mwo?! Apa yang kau bicarakan?!"

,"Di..dia kecelakaan.."

,"Bagaimana bisa??! antar aku ke tempatnya sekarang.."

,"..."

,"Ayolah....!"

Eomma menarikku memasuki bus. Kami berdua terdiam. Eomma masih mengeram. Tak lama, sampailah kami di sebuah Rumah Sakit dimana Kai berada.

AUTHOR POV

03.30 P.M.

Perlahan Nara membuka pintu kamar Kai.

,"Annyeong.."

Eomma dengan sigapnya mendekati Kai.

,"Jong-In...apa yang terjadi padamu nak?"

,"Ooh..Nyonya Park..."

Kai terlihat kaget mendapati ibu Nara telah berada di sisinya.

,"Miaan...aku kesini tak memberitahumu terlebih dahulu..."

,"Ahh..gwenchana.."

Kai menatap Nara yang terlihat lesu menunduk.

,"Kau tidak apa-apa kan nak?"

,"Tak apa..sudah mulai membaik.."

Eomma seketika menatap Nara.

,"Nara-ah..cepat ambilkan air minum untuk Jong-In.."

,"Ah ani...tidak usah.."

,"Tak apa nak, kau harus banyak minum air putih..."

Nara menunduk segera mengambil segelas air putih.

,"Oppa..cepat sembuh..."

Nara mengulurkan segelas air putih itu padanya.

,"Gomawo...chagiya.."

Eomma menampikkan senyum nan lebar melihat situasi itu.

,"Ahhh...kalian memang pasangan yang serasi..."

Kai tersenyum kecil. Nara terdiam.

,"Jong-In ah...maafkan putriku bila sering merepotkanmu..."

,"Ah..ani...Nara tak sama sekali merepotkanku, malah aku yang merepotkannya dengan keadaanku sekarang ini.."

Ny. Park tersenyum.

,"Mm...bagaimana dengan studimu saat ini Jong-In ah? kudengar kau akan wisuda tahun depan?"

,"Baik Nyonya Park..Geurae, tahun depan saya akan wisuda..Mohon doanya.."

Kai tersenyum.

,"Ahh...tanpa kau minta aku akan selalu mendoakanmu Jong-In...Iyakan Nara?"