Hanbin sama Nicholas terbangun ditempat yang sama. Keduanya langsung tau kalau ini tempat yang merenggut privasi dari mereka berdua.
"Udah tukeran ya?"
Hanbin sesegera mungkin cek seluruh tubuhnya yang emang udah milik dia. Sedangkan Nicholas yang ada disebelahnya cuma bisa diem aja.
Entah apa yang didalem pikiran dia sekarang ini.
Tiba-tiba sekelebat bayangan hitam, gak lain adalah si Dedemit masuk ruangan.
"Kenapa?? Diem-dieman aja nicchhh pasutri berantem kah?"
Hanbin berdiri dan langsung nunduk ke arah Malaikat Maut itu.
"Kembaliin kita ke dunia cepet, sialan."
Nicholas yang tadinya cuma diem aja akhirnya buka suara.
"Sabar dong. Nah kalau kaya gini kan kalian dah pantes. Btw saya ingin mengucapkan Selamat!!! Kalian sudah menyelesaikan misi 100 hari. Setelah hari ini, kalian akan kembali seperti semula."
Hanbin senyum ke arah malaikat itu sedangkan Nicholas cuma masang muka datarnya aja.
"Karena misinya udah selesai, sekarang kalian boleh ngomongin tentang hal ini ke temen kalian atau siapa aja terserah. Paling kalian dibilang gila. Awokwokwokwokwok."
Malaikat mautnya ngakak, Nicholas sebel banget liatnya.
"Yang gila siapa sial..."
Hanbin takut-takut mendekat ke arah Malaikat Maut itu.
"Bapak Malaikat, setelah ini gak ada yang perlu saya lakukan kan?"
"Hmmm... Enggak. Nanti kalian berdua bakal ketemu saya lagi kalau kalian mati. Tapi dek maniezz. Biar saya kasih tau sesuatu."
"Hm??"
Malaikat maut itu ngedeketi mukanya ke kuping Hanbin, Nicholas yang ngeliat itu sebenarnya pengen nampolin Malaikat Maut.
"Rencana kamu itu sia-sia."
Malaikat Maut bisik-bisik begitu ke Hanbin.
"Iya?"
Wwuuusshhhhh
Hanbin kaget sama Malaikat Maut yang tiba-tiba menjauh dari dia gitu aja, padahal Hanbin masih butuh penjelasan.
Malaikat itu ngeluarin sihir ditangannya dan muncul portal di depan mereka berdua.
"Masuk."
Nicholas sama Hanbin mendekat ke arah portal itu.
Hanbin udah jalan mendekat tapi pundaknya tiba-tiba ditahan sama Nicholas yang ada dibelakang dia.
"Ke-kenapa?"
Nicholas natep Hanbin lekat-lekat, dari tatapannya, Nicholas keliatan marah banget.
"Lu mau kita pura-pura gak kenal kan? Kembali ke awal kan?? Berarti lupain juga kalau gue pernah baik sama lu. Kembali ke awal...."
Nicholas ngedeketin mulutnya ke kuping Hanbin dan mulai bisik-bisik ke sana.
"Berarti kembali ke saat gue gak punya alasan buat baik-baik sama lu."
Hanbin yang denger itu cuma bisa mangap aja, terus..
Baakkkkkk
Tubuh Hanbin didorong kasar dan jatuh kedalam portal.
Beberapa lama kemudian, Nicholas mulai nyusul masuk juga.
Malaikat Maut yang ngeliat itu cuma bisa geleng-geleng aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Should I Confess?? || I-LAND
FanfictionHanbin, siswa cantik yang pemalu dan lembut banget. Nicholas, anak bar-bar yang merupakan berandalan sekolah terkuat. Gimana kalau jiwa mereka tertukar? Nichobin area!! Warn! : Bxb, Harsword, Mpreg. Genre : Drama.