gadis itu bersujud didepan Jeno
Jeno mengernyitkan dahinya
"Ampuni hamba Jeonha... s-saya yang menaruh Teh beracun itu di kediaman Permaisuri" sesalnya
semua orang terkejut.. bahkan semua dayang dan kasim .
Lee Taeyong hampir pingsan mendengar pengakuan gadis itu..
ia memijit pelipisnyaJeno?
dia terdiam
ia shockHina mengeraskan rahangnya
"siapa yang menyuruhmu melakukannya?" tanya Yeri
"Selir Hina" dan untuk kedua kalinya membuat semua orang shock luar biasa
"apa buktimu? jangan berbicara sembarangan!!!" sergah Hina lagi
gadis itu mengeluarkan sebuah surat yang ditulis Hina saat menyuruhnya untuk mengantarkan ke sebuah klinik Teh agar membeli dua jenis Teh yang pertama adalah yang tidak boleh diminum oleh wanita hamil karna akan keracunan hanya saja tidak berakibat kematian dan satunya lagi untuk menggugurkan kandungan .
"dan hamba disuruh menaruh Teh beracun itu sebagian dikediaman Permaisuri dan sebagian lainnya untuk diminum oleh Selir Hina sendiri.. satu teh lainnya agar kandungan mengalami pemberhentian timbuh kembang bayi itu dikirim untuk diminum oleh permaisuri"
Jeno membaca tulisan tangan dikertas itu.. tertera tanggal dalam aksara Joseon dan bahkan tanda tangan Hina sendiri
air mata nya jatuh
tangannya bergetar..
ia tak mampu berkata kata lagi..
Jaemin yang berdiri dibelakang Jeno hanya menatap nanar punggung bergetar milik Jeno"dan satu lagi, aku punya kejutan lain" ucap Yeri
Yeri dibawakan oleh dayangnya banyak berkas.. data transaksi..
Yeri menaruh itu didepan Jeno..
Transaksi garam yang sangat banyak untuk hanyang..
hanya saja, kenapa laporan data transaksi yang ia dapatkan berbeda?
ia mendapat laporan bahwa garam sedang mengalami penurunan.."Jeonha paham maksud ku kan?" tanya Yeri
Hina sangat pucat sekarang
Jeno menoleh hina dengan tatapan dingin
"tangkap wanita ini" titahnya pada pengawal
"Tidaakk Jeonhaaaa, mereka memfitnahku... aku tidak mungkin melakukan hal keji seperti ini.. Jungjeon Mama Renjunlah yang bersalah!!!!" teriaknya
Jeno pergi dari sana
begitu juga dengan Taeyong..
Taeyong dipapah menuju kediaman nyaJeno berjalan sendirian menuju kediaman Renjun yang telah lama kosong..
seluruh penghuninya di eksekusi mati kecuali pemilik bangunan yang tidak ditemukan sampai saat ini
gelap.. hanya itu yang dilihatnya saat ini
Jeno masuk dan menyalakan semua lilin..
ruangan itu terlihat lebih baik dengan penerangan..
buku buku renjun yang tersusun rapi di meja nya.."hehe hamba akan memakannya sedikit saja , tidak akan banyak Jeonha"
"benarkah? bagaimana jika tubuhku akan sebesar penampungan air?"
"Hueeee hiks .. pokonya mau melooonnnnn HUEEEEEE mauuu meloonnn"
"aku juga mencintaimu Jeonha"
bayangan renjun terputar bak video rusak dikepalanya..
"TAPI KENAPAAA IA KERACUNAN? JIKA KAU INGIN TAKHTA MU BAIK BAIK SAJA PAKAILAH CARA YANG LEBIH BERSIH!!! SEJAK KAPAN KAU MEMILIKI SIFAT KOTOR SEPERTI INI HWANG RENJUN???"
KAMU SEDANG MEMBACA
THRONE • NOREN ✓
FanfictionLee Renjun, Ratu terbaik generasi ke 4 tentang Renjun yang mempertahankan harta.. takhta.. cinta.. #2 Royal 03.01.2021 #5 Noren 25.02.2021 #5 Joseon 07.07.2021 #9 Joseon 08.02.2021 GS kecepatan alur ✓