FALL IN

1

"gimana tadi sekolahnya??"tanya Yuki setelah dia sampai dirumah
"Baik dong mah"jawab anak laki laki berusia 6 tahun..
"Good boy"kata Yuki mengelus rambut anaknya sayang..
"Mamah capek??sky pijitin ya"kata sky lalu memijit lengan Yuki
"Ngeliat sky capek mamah ilang"jawab Yuki trsenyum..Yuki mmandang sedih wajah putra nya..yang harus tumbuh tanpa seorang papah..anak yang awalnya Yuki tolak tapi sekarang begitu Yuki cintai..
"Eh udah pulang dek?"tanya hito sang kakak yang baru pulang dari coffe shop nya..
"Baru aja kak"jawab Yuki..
"Pepoy"sapa sky
"Hai sayang"jawab hito mnggendong sky
"Jagoan memoy nih memoy bawain donat kesukaan kamu"kata feli istri hito yang baru aja masuk dan bergabung..sky turun dari gendongan hito dan mndekati feli
"Makasih"jawab sky lalu mngambil donat dan mmakannya..
"Kenapa kamu gak resign dan bantu dicoffe shop aja"kata hito
"Enggak lah kak. Kan udah ada kak feli"jawab Yuki
"Tapi kamu bisa lebih banyak waktu buat sama sky"kata hito lagi
"Aku masih bisa membagi waktu ku untuk sky dan oekerjaan "jawab Yuki..
"Sudah sudah kalian jangan mulai lagi..lebih baik sekarang kalian bersih bersih lalu kita makan bareng.."kata feli lalu mnggendong sky masuk duluan ke dalam diikuti hito..
"Sabar sabar"kata Yuki dalam hati lalu menyusul masuk kedalam

Yuki's POV
"Kuy hari ini ada jadwal apa?"tanya ranggaz sang boz dan orang kepercayaan big boz dikantor
"Cuma ketemu dengan beberapa kolega pas makan siang aja seh gas"jawab Yuki..
"Yaudah gue ke ruangan big boz dulu..kalau ada apa2 kabari gue"kata ranggaz Yuki pun hanya mengangguk...

Al's POV
"Kayaknya anak nya pak Teddy tadi naksir elo deh Al"goda ranggaz
Saat mereka sampai dilobby kantor
"Resek loe"jawab Al
"Loe kan jomblo akut"ejek ranggaz
Yuki yang baru aja datang dari makan sian dan berjalan menuju lobby kantor melihat ranggaz dan boz besar nya baru ngobrol..Yuki melihat ke atas karena melihat papan nama perusahaannya bergoyang dan akan jatuh..Yuki seketika berlari dan lngsu g mndorong Al..karena kaget Al malah menarik tangan yuki mereka jatuh berdua dengan Yuki diatas Al..
"Arggh"teriak Yuki karena papan itu mengenai kaki Yuki sedikit..ranggaz lalu segera menggeser papan nama tersebut..
Manik mata Al lalu menembus manik mata Yuki..seketika dada nya berdesir hebat
"Gadis ini"kata Al dalam hati..
"Kuy loe gak papa?"tanya ranggaz mmbantu Yuki berdiri
"Gak papa gaz"jawab Yuki mencoba berdiri
"Maaf pak atas kelancangan saya"kata Yuki..
"Gak gak bukan salah kamu"jawab Al berdiri dan membersihkan jasnya lalu memanggil security
"Ini tolong segera diberesin dan saya gak mau kejadian ini terulang lagi"kata Al
"Baik pak"kata security itu dan membawa papan itu masuk.
"Saya permisi"Kat Yuki tapi saat melangkah dia mnjerit kaki nya sakit sekali..Al refleks mnggendong Yuki mmbuat Yuki kaget..
"Gaz kita kerumah sakit sekarang"perintah Al lalu masuk ke mobil
"Saya gak kenapa Napa pak"kata Yuki.
"Gaz jalanin mobilnya"perintah Al..ranggaz mngangguk dan segera mnjlankan mobilnya mnuju rumah sakit terdekat