Part 9

74 11 1
                                    

"Ra...." ujarnya menepuk pundak Rara

"Kak Selfi" ucap Rara kaget

"Gak ke kelas dek?" tanya Selfi

"Bentar lagi" ujar Rara masih mencari seseorang

"Cari siapa sih dek?"

"Itu kak, tadi Rara sempet liat motornya dia kak"

"Orang yang kamu ceritain waktu itu dek?" tanya Selfi

"Iya kak, tapi dia udah pergi kak" ucap Rara sedih

"Mungkin belum saatnya kamu ketemu sama dia dek, kita ke kelas yuk" ajak Selfi dan Rara hanya menurut

"Habis darimana?" tanya Ridwan

"Rara liat dia bang" ucap Rara sendu

"Terus kenapa sedih?"

"Karena dia langsung pergi bang, tanpa Rara tau siapa dia sebenarnya" jelas Selfi

"Emang kamu yakin dek kalau dia itu orang yang kamu cari?" tanya Ridwan memastikan

"Rara gak tau bang, tapi hati Rara yakin kalau orang itu adalah yang Rara cari"

"Apa yang buat kamu yakin dek?" tanya Ridwan lagi

"Motor mogenya" balas Rara singkat

"Maksud kamu?" bingung Ridwan

"Ya, motor mogenya mirip sama dia" jelas Rara

"Ya ampun dek, motor moge kayak gitu gak cuma satu di dunia ini dek. bisa aja kan orang itu bukan dia. udah lah, ayo ikut abang ke kelas" ujar Ridwan menarik tangan ke dua sepupunya

Selama perjalanan menuju kelas Rara tak ada yang berbicara, Ridwan fokus berjalan dengan menggandeng ke dua adiknya. Sementara Rara ia sedang bergulat dengan pikirannya, Selfi menatap Rara sekilas. Tampak jelas raut wajah sedihnya, Selfi sangat penasaran dengan orang yang Rara sebut malaikat penolong

Mereka bertiga berada di depan kelas Rara, sebelum Rara masuk, Ridwan menitipkan banyak pesan dan nasihat untuknya. Rara mendengarkan dengan serius apa yang di katakan abangnya itu

"Jangan membebani pikiranmu dek, kalau pun waktunya udah tiba pasti kalian akan di pertemukan. mungkin hari ini belum, tapi kita gak akan tau apa yang akan terjadi hari ini, esok, dan lusa siapa tau besok kamu ketemu sama dia" jelas Ridwan panjang lebar

"Dek" panggil Selfi

"Kenapa?" tanya Rara

"Tuh kan keliatan jeleknya" ujar Selfi menatap Rara

"Kak Selfi jahat, abang kak Selfi jahat" adu Rara pada Ridwan

"Selfi...abang setuju sama kamu" ucap Ridwan mengacungkan jempol

"Semua jahat sama Rara, tau ah Rara mau ke kelas" ujar Rara masuk ke dalam kelas

"Marah kan bang? abang sih" ucap Selfi meninggalkan Ridwan

"Kenapa jadi abang yang salah sih?" tanyanya bingung

***

Di sekolah yang berbeda, ketiga cowok sedang asik berbicara. Namun salah satu dari cowok itu terlihat murung, entah lah apa yang membuatnya begitu. Refleks teman cowok itu menanyakan alasan di balik murungnya

"Lo kenapa San?" tanya Randa, sahabat Afisan

"Mungkin dia kurang asupan cinta" celetuk Haris

Pletak

"Kalau ngomong suka bener dah lo" ujar Randa setelah menjitak kepala Haris

"Gak usah jitak kepala gue juga" kesal Haris

"Eh, tapi kan si Afisan jomblo" lanjutnya

"Emang iya San?" tanya Randa

"Mana gue tau" ucap Afisan lantas pergi ke luar

"San, mau kemana lo? lo belum jawab pertanyaan si Randa" tanya Haris

"Kan gue udah bilang, gue gak tau" ujar Afisan

Randa dan Haris berjalan di belakang Afisan, hingga sampai di kantin mereka bertiga duduk. Namun Afisan masih tetap diam, tak memperdulikan kehadiran sahabatnya

(Author skip ya)

Skip pulang sekolah

Ketiga saudara itu berjalan menuju parkiran, sembari menunggu mobil milik Ridwan, Rara menghampiri pos pak satpam

Pak satpam yang melihat Rara, lantas keluar dari post nya lalu memberikan hadiah pada Rara. Dengan rasa bingung Rara merima hadiah tersebut

"Ini buat nak Rara" ujar Pak Satpam

"Buat Rara pak?" tanya Rara bingung

"Iya, tadi ada cowok nitip ini buat nak Rara" jelasnya

"Cowok? siapa pak?"

"Bapak kurang tau nak, dia gak kasih tau nama"

"Terimakasih pak"

"Sama sama nak"

Setelah Pak Satpam pergi, mobil Ridwan datang. Rara segera masuk, Selfi yang melihat Rara membawa kado bertanya

"Cie...dapat hadiah" celetuk Selfi

"Hadiah dari siapa dek?" tanya Ridwan

"Gak tau bang, pak satpam yang kasih katanya dari orang gitu" ujar Rara

"Pak satpam?" tanya Ridwan

"Iya" singkat Rara

"Jangan jangan...." ujar Selfi













Cie.... Rara dapat hadiah

Author jadi pengin dapat hadiah juga hahaha

Siapa ya yang kasih hadiah ke Rara?

Ada yang penasaran?

Vote coment nya jangan lupa

Dengan CarakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang