•5• Pacar baru Ara?

1.7K 203 34
                                    

Holaaaa guys, pertama aku mau ngucapin happy anniversary buat kesayangan kita, UN1TY❤ Ga kerasa udah 1 tahun aja(~‾▿‾)~

Di hari spesial ini aku mau update ehe

Jangan lupa vote yap✨

Happy reading semua!

•••

"Thanks ya, Za." Ara mengembalikan helm yang ia pakai ke pemiliknya setelah sampai di depan rumah. Jujur saja, Ara tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia nya.

Pria itu tersenyum lalu mengacak rambut Ara gemas membuat gadis itu mematung di tempat. "Sama-sama, Ra. Gue pamit ya,"

Ara langsung tersadar dan mengangguk cepat. "O-oh iya, hati-hati Za." ucapnya terbata-bata, Ara berusaha mengendalikan dirinya dengan tersenyum.

"Siap tuan puteri, Dadah." Jawabnya diiringi tawa kecil, pria itu langsung menancap gas. Damn! Pipi Ara memerah.

Setelah pria itu cukup jauh dari rumahnya, ia langsung melompat kegirangan dan membuat gerakan yang cukup aneh.

"Aaaaaaa! Dianter pulang cogan, omg! Ini mimpi bukan sih?" Ara memukul kedua pipi nya cukup kencang.

"Aish. Oh my god, bukan mimpi ternyata! Aaaaaaaa!" Pekik Ara kegirangan.

"Heh berisik! Bukannya masuk malah teriak-teriak."

Ara refleks menoleh, terlihat Fajri berdiri di depan pintu yang jaraknya hanya beberapa langkah darinya sambil membawa gagang sapu, sepertinya abangnya sedang bersih-bersih. Tumben.

"Bang Ajiiiiii!"

Tubuh Fajri terhuyung beberapa langkah kebelakang karena Ara tiba-tiba menghamburkan tubuhnya ke pelukan Fajri, "Astagfirullah! Ra, kenapa dih?" Herannya.

Bukannya menjawab pertanyaan abangnya itu, Ara malah mengguncang tubuh Fajri kesana-kemari, masih mempertahankan senyum bahagia nya.

"Ra, astagfirullah."

Ara melepaskan pelukannya dan menatap abangnya yang terlihat kebingungan.

"Makasih bang Aji udah ga ngejemput Ara," Setelah mengucapkan kalimatnya, Ara langsung berjalan menuju kamar sambil bersenandung.

Fajri membalikan tubuhnya. "Loh kan kamu yang minta dek!" Teriaknya, tapi sayang nya adiknya sudah masuk ke kamar.

"Kenapa bang?" tanya Zweitson yang baru datang, tangan kiri nya memegang kemoceng.

"Tau tuh, seneng banget ga gue jemput, aneh." Jawab Fajri.

Zweitson menyerngitkan dahi nya. "Loh terus Ara pulang sendiri? Atau bareng temen nya?"

Fajri mengangkat bahu nya. "Ga tau, pulang sekolah langsung kegirangan gitu kayak habis dianter doi."

Seperkian detik Fajri dan Zweitson langsung saling menatap satu sama lain, seketika pupil mereka membesar menyadari kemungkinan yang terjadi.

"Jangan-jangan Ara dianter Pacar nya?!" ucap mereka berbarengan.

"Hah? Ara punya pacar?!"

Fajri berlari menuju kamar Ara diikuti Zweitson tanpa menjawab pertayaan Fiki. Dengan cepat Fiki menyusul kedua abangnya.

Dor dor dor

"Ra buka pintunya! Abang mau ngomong!" Teriak Fajri di luar kamar Ara.

Merasa tidak ada jawaban Fajri langsung membuka pintu kamar Ara, lalu...

Siblings • UN1TY✓ [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang