"Kalau saya harus milih antara kamu atau dia, maaf..tapi saya pilih diri sendiri"
Votement///🌙
.
.
.
"Jawabannya bukan di aku sayang"
Semua mata mengarah ke Arvi yang berdiri tegak, kenapa tiba tiba jadi Arvi?
"Ayo jelasin.."
Arvi bingung apa yang tengah terjadi, kenapa ia harus menjelaskan semuanya?apa yang salah dengannya..
Malam saat itu-🌙
"Gue ga setuju"
Aksara mengusak rambutnya frustasi, sudah 2 jam Aksara menunggu..dan hanya itu yang Arvi katakan??
Apa apaan itu?
"Kenap-"
"Kenapa??gue tuh goblok banget kalo ngelepas Yara ketangan lu yang udah jelas jelas bukan anak baik²"
Aksara sedikit terkejut dengan kalimat yang dilontarkan Arvi begitu saja.
"MAKSUD LO APA!!"
"Gue lebih baik ngelepas Yara ke Baran. Walau gue belum pernah ketemu sama si Aldebaran"
Lagi lagi Aksara mengingat hal yang membuatnya naik darah, nama Aldebaran cukup membuat dirinya marah..dan hancur, setiap kali mendengar nama Aldebaran ia merasa dirinya sangat jauh dengan anak itu.
Emang, apasih yang diharapkan dari anak kaya Aksara..
"Lo..Aldebaran aja terus!!BARAN ITU BUSUK!"
"lo ada bukti?emang lo kenal?"
Aksara ada bukti, tapi masa iya harus ngelepas otaknya sama matanya..
Aksara kenal, cuma Barannya aja yang lupa sama dia.
Itu yang membuat Aksara kesal, hanya melihat Baran dari luar atau kalu di ibaratkan..orang orang hanya melihat baran hanya sampai kulitnya..tidak sampai intinya.
"Bener bener, lo kurang percaya apa lagi sama gue??"
"Banyak..anak kaya lo, ga cocok sama Yara"
'Brughh!'
Satu pukulan mendarat di perut Aksara,
-----🌙
"Kurang jelas??"
Semua yang ada di sana terdiam, terutama Baran yang namanya disangkut pautkan. Apa apaan ini?
"Baran itu busuk.."
"MAU LO APA!", Kali ini gantian Clara yang nyolot.
![](https://img.wattpad.com/cover/211478790-288-k489752.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
polos [complete-revisi]
Romanceʙᴇᴏᴍɢʏᴜ, ɴɢɢᴀᴋ ᴘᴇᴋᴀ+ᴘᴏʟᴏꜱ ɴʏᴇʀᴇᴍᴘᴇᴛ ʙᴇɢᴏ...ʟᴇɴɢᴋᴀᴘ ꜱᴜᴅᴀʜ . Beomgyu cewe!