twelve ( telah di revisi)

338 44 30
                                    

pagi pagi keluarga yara sudah ribut kesana kememari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pagi pagi keluarga yara sudah ribut kesana kememari. lantaran yara yang tiba tiba demam tinggi dan pilek.

jadi setelah kemarin makan bareng baran di deket sekolah, sebenarnya baran udh punya firasat kalau sebenarnya ini yara mau sakit.. jadi mumpung belum sore sore amat sekalian baran anterin pulang kerumah

dan baru lah setelah dirumah yara beneran demam

"MAU IKUT"

"lo sakit bego! dari pada lo ikut gue mending berangkat sekolah aja deh lu" ucap arvi kesal

"iya loh, lagian kamu ada rapat panitia kan?" ucap ibunda dengan lembut

yara menggeleng. ga mau tau pokoknya dia mau ikut kembarannya ini pergi liburan

sebenernya bkn liburan.. cuma tugas kuliah aja

"ayo lah shaa!" rengek yara

"GA MAUUUU!" teriak shaa menolak

lou yang sedang tenang sarapan menggaruk rambutnya frustasi. "DIEM DIEMMM! ah lo berdua sama aja!" ucap lou kesal

"ra! lo ikut gue aja.. entar lo maen lah sm adk tmn yang ikut jg" ucap lou pasrah

"HOREE!!"

yara langsung secepat kilat berlari ke atas untuk bersiap siap. tak tertinggal ejekan untuk kembarannya shaa

"ribet bener ajg jd org! telat nih!" ucap shaa masih dilanda kekesalan

"btw bang.. nama adknya temen abang sp?" tanya yara berdiri di tangga

"aksara diprama" jawab lou

"dia ga sekol--"

"GUE TINGGAL NIH YA"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

sementara di sekolah

"23₩%=%!!!?%%>82!≒÷\|919!!!"

polos [complete-revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang