Semua terlihat terkejut dengan perubahan wujud Boruto, mereka tidak menyangka kalau anak dari Uzumaki Naruto bisa seperti ini,
"Dendam itu buruk, semakin besar dendam mu semakin dalam pula kau jatuh dalam kegelapan, itulah yang diajarkan Sasuke-san padaku!" Kali ini orang-orang itu tercengang, kecuali Sarada dan Mitsuki,
"Ternyata Sasuke bisa mengajarkan hal baik pada orang lain" ucap Sai terang-terangan,
"Diam kau mulut sampah!" Sasuke menatap tajam ke arah Sai, sebenarnya Sasuke sendiri juga tersindir dengan ucapan boruto yang katanya dirinya dimasa depan yang mengajarkan,
"Sepertinya aku tidak bisa melawanmu sekarang bocah, sangat merepotkan!" Deepa langsung menghilang begitu saja, karma di tubuh Naruto menghilang dan jougannya kembali ke semula,
"Boruto, kau baik-baik saja?" Sarada terlihat khawatir dengan Boruto, nafasnya memburu, tubuhnya sangat panas,
"Dia tidak pernah seperti ini sebelumnya"
"Baringkan dia disini!" Ternyata Yamato sudah membuat tempat tidur untuk Boruto,
"Sakit sekali" Boruto memegang tangan kanannya,
"Hey, apa tidak ada sesuatu yang bisa membantunya?" Tanya Sakura pada Sarada,
"Semua data tentang Boruto yang seperti ini hanya diketahui oleh papa dan nanadaime saja" jelas Sarada,
"Sarada" Mitsuki memberikan sebuah gulungan pada Sarada,
"A..apa ini?"
"Aku juga tidak tahu, Deepa menjatuhkannya"
"Kita buka saja"
"Kau jadi mirip Boruto yang sedang penasaran sekarang" Mitsuki tersenyum lagi,
"Diam!" Bentak Sarada,
"Woaah, anak itu sedang lemah sekarang, ya? Kalau begini aku bisa membawa...."
Shanaro
Sarada muncul di belakang Deepa dengan sharingan merah menyala, dan memukul Deepa dengan sekuat tenaga seperti yang diajarkan oleh mamanya,
"Ohook!!" Deepa langsung memuntahkan darah segar,
"Bagaimana rasanya terluka? Kau pikir hanya Boruto yang bisa melakukan hal seperti ini?" Sarada menyeringai, saat seperti ini dia sangat mirip dengan Sasuke yang haus akan darah,
Ctaar ctarr
Listrik muncul di sekeliling Sarada, lalu menuju ke arah tangannya,
Chidori
Sarada berjalan santai sambil tersenyum menatap Deepa yang terbaring dan sisa darah di mulutnya,
"Aku akan...." Sarada menebaskan chidorinya ke arah Deepa, seketika Deepa langsung terbaring tak berdaya,
"...mengalahkanmu!" Sarada menonaktifkan sharingannya dan menatap orang-orang yang terbengong melihatnya,
"Ahahaha, maaf jika aku membuat kalian terkejut" Sarada menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, tidak biasanya Sarada berekspresi seperti itu saat melawan orang,
"A..aku pas...ti akan kembali" Deepa tiba-tiba langsung menghilang,
"Aaah, aku lelah sekali! Aku ingin segera kembali ke masa depan"
Sementara itu dimasa depan
"Apa benar mereka tidak ditemukan dimana pun?" Naruto menatap para jonin yang berjejer didepannya, mereka semua menggeleng,
KAMU SEDANG MEMBACA
We Come to The Past✓
FantezieBoruto Sarada dan Mitsuki, mereka terdorong terjun dari patung hokage, cahaya putih dan terang menyelimuti mereka, dan tiba-tiba mereka berada di masa lalu saat orang tua mereka masih berumur 16 tahun . . . . . .Silakan baca jika tertarik Karya asli...