Naruto (ML) menatap betapa ngerinya Sasuke di masa depan, Sasuke di masanya yang suka bantai orang mah lewat baginya, tapi kali ini dia benar-benar bisa melihat seberapa mengerikannya Sasuke tua itu, dia memukul dirinya dimasa depan tanpa tanggung-tanggung,
"Sasuke kau kejam sekali!!" teriak tidak terima Naruto (MD), Sasuke hanya mendengus tidak peduli,
"entah kenapa aku bisa punya teman yang datar ke es balok" Naruto (MD) menghampiri Boruto yang bengong dengan kekerasan yang dilakukan Sasuke (MD) pada ayahnya, Sarada juga,
"jadi Bolt, jik kau ingin selamat dari amukan si teme itu, lebih baik aku mendengarkan apa yang dikatakannya, ok!!" Naruto (MD) mengacungkan jempolnya pada Boruto, anak itu hanya mengangguk karena dia benar-benar tidak mau mencari masalah dengan gurunya itu,
"papa, kau terlalu kasar" datar Sarada, Sasuke (MD) dan Sarada saling menatap satu sama lain,
'dasar papa payah!!'
'hn' entah kenapa hati Sasuke retak melihat arti tatapan Sarada,
'keterlaluan!' entah kenapa orang-orang disana seakan mengerti arti dari tatapan mata Sarada dan Sasuke (MD),
"huu~, Sasuke~ putrimu membencimu lho~" Naruto (MD) menjadi setan Sasuke rasanya, ucapannya ini sedikit membuat Sasuke kesal, tapi dia harus menahan emosinya, jika tidak Sarada akan menganggapnya payah, nanti saja saat Sarada dan teman-temannya itu pergi, setelah itu Sasuke bisa menyiksa Naruto sesuka hatinya,
"Naruto!!" Sasuke (MD) tersenyum, tampak biasa bagi orang-orang dimasa lalu, karena mereka menganggap itu sebuah keajaiban 'Sasuke tersenyum', sedang bagi Naruto (MD) itu adalah senyuman selamat tinggal dunia,
"ah, aku ada urusan, apa kalian ingin ramen, gratis!" Naruto (MD) menekan kata gratis, sontak para rokkie langsung bersemangat,
"yeeyy, GRATIS!!!" girang Naruto (ML), mereka semua lalu segera menuju ke kedai ramen dengan traktiran dari Naruto (MD).
~×÷Selesai Makan÷×~
Semua rokkie berkumpul di training group 7, mereka tampak senang berbincang-bincang sampai,
BUAAAKKK!!!
Tanah langsung hancur terangkat dan menjadi serpihan-serpihan debu, terlihatlah wanita dengan tampang garang, tatapan dari emerald nya yang tajam sangat menusuk, di tambah aura bak shinigami nya,
"Saki/Sakura-chan" ucap Sasuke dan Naruto masa depan tak percaya, kenapa Sakura bisa ada disini dan bagaimana caranya, Sasuke tidak merasa ada orang yang memasuki portalnya selain Naruto,
"mama!!" Sarada bahkan sangat terkejut, Boruto memeluk Mitsuki sambil gemetaran hebat, bisa-bisa setelah ini dia kan trauma mendekati anggota keluarga Uchiha yang terkenal kebuasannya,
"Sakura-chan, kenapa kau bisa ada disini?" Naruto (MD) tampak memaksakan senyumannya,
"KAU BILANG KENAPA!!" bentak Sakura (MD) pada Naruto (MD),
"dan kau Sasuke!! setelah menemukan anak-anak kenapa tidak langsung pulang!!" Sakura (MD) menatap Sasuke tua itu sengit, bahkan Sakura tidak menambahkan embel-embel 'kun' nya lagi,
"a..aku harus memulihkan mataku dulu, Saki" Sasuke terbata karena Sakura, 'yang benar saja!!' teriak dalam hati orang-orang dimasa lalu, Sakura masa lalu tampak tak percaya dengan dirinya dimasa depan, dia berani membentak dan memarahi Sasuke, itu terasa sangat aneh, Sasuke muda sendiri malu dengan dirinya dimasa depan yang menerima saja dimarahi Sakura, mana harga diri Uchiha nya!!
"mama..."
"diam Sarada!! sesekali mama harus memarahi papa mu ini!! apa karena kau terlalu sering bersama Naruto otakmu jadi tertular virus bodohnya!!"
'kenapa aku juga yang kena' batin datar Naruto.
"seharusnya kau tahu kalau Naruto bisa membagi cakra, kenapa kau tidak meminjam sedikit cakranya!!"
"ah iya, aku tidak kepikiran" ucap lirih Sasuke,
"dan kau Naruto!!" duo Naruto terlonjak kaget karena bentakan Sakura (MD),
"ah, i..iya"
"biasanya kau secara reflek menyalurkan cakramu pada Sasuke saat dia membutuhkan, kenapa tadi tidak, HAAHH!!!" Naruto memaksakan senyumannya, 'tolong aku hime', batin Naruto,
"Kurama sedang tidur, dia bilang malas membagi cakranya dengan bocah Uchiha, gitu" orang-orang dimasa lalu sontak berpikir, 'siapa kurama?'
"alasan macam apa itu!!" Naruto menoleh menatap Sasuke meminta pertolongan, tapi Sasuke menggeleng pelan, seakan berarti 'aku akan kena juga nanti, biarkan dulu',
"Saki..."
"aku tidak menerima rayuanmu sekarang Sasuke-kun!!"
"bukan itu, kenapa kau bisa ada disini?" tanya Sasuke lembut, dia lalu mencoba mendekati istri tercintanya ini dan memegang bahunya agar dia sedikit tenang, Sakura menghembuskan nafasnya halus,
"aaah, sebelumnya...."
Flashback
Tapi maaf, lanjut eps selanjutnya aja ya?? ^^
target vote 25
.
.
.
.
.
.
꧁༺[j̲̲̅̅α̲̲̅̅и̲̲̅̅g̲̲̅̅α̲̲̅̅и̲̲̅̅ ̲̲̅̅l̲̲̅̅υ̲̲̅̅ρ̲̲̅̅α̲̲̅̅ ̲̲̅̅т̲̲̅̅є̲̲̅̅k̲̲̅̅α̲̲̅̅и̲̅]༻꧂🌟🌟
∆Oke author tunggu komentarnya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
We Come to The Past✓
FantastikBoruto Sarada dan Mitsuki, mereka terdorong terjun dari patung hokage, cahaya putih dan terang menyelimuti mereka, dan tiba-tiba mereka berada di masa lalu saat orang tua mereka masih berumur 16 tahun . . . . . .Silakan baca jika tertarik Karya asli...