🚨warning typo
Hari yang ditunggu oleh beberapa anak eskulpun tiba, turnamen atau Olimpiade antar sekolah sekota jakarta timurpun dimulai, ini merupakan seleksi sebelum akhirnya nanti mewakili tingkat provinsi dan jika berhasil maka akan dijadikan atlet nasional, beberapa cabang olahraganya antara lain, Bola,basket,voli, lari maraton dan estafet, Panahan dan lompat jauh
Dion dan Ria yang ikut kegiatan tentu aja udah berangkat dari pagi, aslinya Dion itu harusnya cuman jadi pembina doang buat anak-anak kelas dua, tapi berhubung belum ada pengangkatan kapten tim basket sekolah yang baru jadinya dia ikut maju karna Dion masih memegang jabatan sebagai kapten tim basket sekolah
Lion juga ikut berpartisipasi dalam lomba panahan pria, itu dikarenakan mayoritas anak cowok di eskul panahan masih kelas satu dan yang kelas dua itu cewek semua dan anak kelas satu masih pada kaku dan belum ada kepercayaan diri, iya gak percaya diri soalnya kalah sama Ria yang sama-sama new bi tapi udah kaya ahlinya
Sepanjang diruang istirahat eskul panahan sekolah Ria, Lion gak ada berhentinya mandangin Ria yang lagi nguncir rambutnya, karet rambutnya dia gigit plus pake kaos putih, widiiiih sempurna sekali pemandangan Lion hari ini
"Apaan sih kak liat-liat dari tadi?naksir ya sama aku?"
"Iya" Ria cengo aja pas denger Lion to the point, kan telinganya jadi merah
"Apaan sih gajebo sekali" Ria berdiri dari duduknya dan berjalan menuju tasnya untuk mengambil hand Band yang sering dia pake kalo tanding
"Rambutmu masih berantakan itu"
"Biarin nanti di bener,,...eh apaan sih Kak" dengan lancangnya Lion narik ikat rambut Ria sampe lepas dan bikin rambut panjang Ria kegerai lagi
"Sini saya iketin"
"Gak aku aja, emang Kakak bisa apa?nanti tambah acak-acakan lagi" dengan sedikit paksaan Lion segera membalikan tubuh Ria dan memegang rambut Ria yang halus
"Ih apaan sih Kak, jangan mulai reseh ya, ini aku berusaha sopan loh" Lion tak menjawab perkataan Ria sama sekali dan terus merapihkan rambut Ria dalam genggamannya untuk di bundel
Ria dari tadi juga udah nahan nafas biar gak bengek karna emosi, ini dia lagi berusaha sabar loh ya biar gak nonjok perut orang
"Ok done" pas balik badan ke arah Lion dia mandang wajah Lion yang senyum manis ke dia tapi Ria mah bodo amat lah ya,BT dia
Gak sengaja dia lewatin kaca dan liat rambutnya yang rapih,beda ini mah sama iketan rambutnya kalo Dion yang ngiket, bukanya jadi kuncir kuda malah jadi kuncir ala si mancung
"Rapih sih, rapih ini malah ketimbang gue yang iket, tapi bodolah gue bt duluan ini" setelahnya Ria segera menuju tempat pertandingan berlangsung karna sebentar lagi merupakan giliranya
.
.
Di lapangan Indoor, tim basket SMA Garuda melawan SMA Elepinus akan dimulai, Dion sebagai kapten tim tentu saja memberi intruski menyerang dan defense yang diperlukan untuk pertandingan ini,FYI aja Dion walau agak-agak dia ini merupakan seorang ahli taktik kalo di lapangan, anaknya Papa Andreas mah jangan diragukan sih walau kelakuannya absurt juga
Sofi dan Tasya ini emang sengaja nonton turnamen dan bukan nontonin Liana sama Bella yang lagi lomba di GI, mending liatin cowok ya ketimbang liat badan goyang-goyang pala gedek gedek
"Sya aku mau tanya, Dion itu kapten tim basket?"
"Ho'oh Sof, kapten terbaik sepanjang sejarah sekolah kita ceunah kalo kata coach mah"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Abraham
Teen Fictionkisah keluarga Pak Andreas Gunawan Abraham keturunan Indo Belanda Prancis Inggris membesarkan ke empat anaknya yang super duper ajaib bin aneh, setelah kepergian sang Istri untuk selama-lamanya seteleh berjuang melawan penyakit Alzeimer yang diderit...