Kedatangan Tamu

904 126 16
                                    

🚨warning typo









Hari rabu ini ada yang berbeda dirumah keluarga Abraham,pasalnya sang Nenek alias ibu dari sang Papa akan datang bersama sang Aunty dia merupakan anak angkat dari Nenek dan Kakek Abraham,ingetkan Papa Andreas anak semata wayang

Mangkanya semua anggota keluarga spesial menjemput dan rela ijin dari sekolah demi menjemput Nenek dan Aunty mereka, sejujurnya anak angkat atau adik angkat dari Papa Andreas ini umurnya dibawah Ares jadi Ares jarang manggil Aunt dan justru manggil nama aja

"Kak Mbel nanti Grandma dateng sama Aunt Cas?"

"Iya dek,,udah lama gak ketemu Aunty gimana ya sekarang?"

"Cantik sih pasti,,lo kalah cantik Bell sama Aunty mah"

"Jelas sih Casandra mah kan bule asli,,kita mah bulepotan"

"Abang kali yang bulepotan"

"Kalian tunggu disini oke,,Papa mau jemput di dalem"

"Pa Ares temenin oke buat ambil koper" keduanya pergi meningglakan jajaran para anak itik yang hanya bisa menunggu mereka di dekat mobil

Sekitar setengah jam menunggu ketiganya melihat penampakan sang Papa bersama nenek mereka dan disamping Ares ada seorang wanita muda yang cantik dengan rambut blondenya, ketiga anak itik itu terkesima saat melihat wanita bule itu tersenyum pada mereka

Jangan tanya gimana tampang ketiganya yang jelas tampangnya kaya bocah udik yang pertama kali lihat mahluk sejenis bule

"Waw amazing"

"Serius ini aunty kita?"

"Gila bening sebening crystal" ketiga kakak beradik itu seakan tak percaya dengan pemandangan didepan mata mereka saat melihat mahluk didepan mereka

"Kalian gak mau peluk atau sambut Grandma sama Aunty?" Dion mengangkat tangan kanannya dan menunjukan telapak tangannya seakan memberi sinyal stop pada Kakak sulungnya

"Diem kita bertiga lagi memandangi keindahan yang Allah ciptakan dihadapan kita ini" tentu saja itu membuat Aunty dan juga Grandma mereka tersenyum lucu

"Dion Dion kamu belum berubah aja padahal udah mau Kuliah"

"Itu beda Aunty,, sekarang Dion ingin menikmati wajah cantik auntynya Dion yang satu ini"puji Dion pada Auntyna

"Grandma gak mau kamu pandangin?"

"Wow wow Grandma makin sexy,,tapi kok Grandma terlihat sedikit muda ya"

"Dasar kamu itu,,Ndre gimana kamu udah bilang sama Besan?"

"Sudah Mam,,besok Andre juga bakal jemput mereka disana"

"Papa bakal jemput Abah sama Emak? Dalam rangka apa neh?" Kini si Bungsu berbicara

"Loh kamu belum kasih tau anak-anak Ndre?" Dion,Bella dan Ria saling pandang lalu tiba-tiba saja Ria berteriak membuat hampir semua atensi di bandara tertuju padanya

"Don't tell me Papa will get Merried again?noooo big noooo" gini nih kalo kebanyakan gaul sama Abang keduanya kebawa khayalan tingkat absurt,,tak lama Ria mengatakan hal itu Dion juga ikut berteriak membuat atensi kembali tertuju pada mereka

"Noooooo was Noooooooo,,Papa that was Epic" Bella langsung memukul kepala Dion keras karna ucapan kembarannya itu

"Epic dari hongkong,,Pa jangan bilang apa yang adek bilang iya?" Bella menatap curiga pada Papanya

"Loh emang kalo Papa nikah lagi gak boleh?"

"BIG NOOOOOO,, Pa inget ya perjanjian di pasal 123 tentang Mama baru" oke Papa Andreas tau betul tentang hal itu, calon istri Papa harus di ospek oleh keempat anaknya yang kelakuannya kadang kaya dajjal

The AbrahamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang