Di lain tempat seorang kapten muda dengan fokstur tubuh yang ideal dan berotot kekar bak seorang model yang berseragam loreng hijau lengkap dengan baret merah yang terpasang rapih di kepalanya menambah kesan kegagahhannya,berwibawa,ganteng namun dingin dan sangar ya dia adalah
Kapaten inf.Muhammad Reynad Alif Putra Al-Khafi SH.Pagi ini tepat pukul 06:00 wib Reynad melatih juniornya untuk latihan fisik itu adalah rutinitas mereka setiap pagi untuk melatih kekuatan otot otot mereka
"TETTT TEEETTT......."
"CEPAT CEPAT.....JANGAN LELET"
"CEPATTTT...... "
Teriakan Reynad bagaikan hantaman petir bagi junior nya yang menjelegar di pagi hari,sontak teriakan Reynad membuat juniornya berlarian cepat nan gesit dan berbaris rapih menyusun formasi tanpa aba aba dari sang kapten.
"Bagus semuanya tepat waktu" Ucap Reynad dengan lantang dan sagar bak harimau
"KOMANDO" Teriak Reynad
"KOMANDO" Jawab semua prajurit tak kalah teriak
"Ada yang tau hari ini kita mau apa?" tanya Reynad kepad prajuritnya"Siap Latihan fisik" jawab prajurit serempak dan kompak
"Sebelum memulai latihan fisik,marilah kita berdoa menurut kepercayaan dan agamanya masing masing berdoa mulai" Ucap Reynad sebari menundukan kepadan dan berdoa
Two minits leter
"Berdoa selesai" Ucapnya lagi sampil menegakkan kepalanya
"KOMANDO" Teriak Reynad dan rekan² seangkatan nya
"KOMANDO" Teriak semua prajurit menggema ke seluruh lapangan tempat mereka berlatih.
Sang para prajurit baret merah pun langsung berlatih fisik sesui arahan para pelatih,latihan mereka pun tidak sama dengan latihan para prajurit lainnya melainkan latihan mereka 2 kali lipat beratnya dari prajurit biasa,maka tak heran satu orang prajurit baret merah setara dengan 3 orang prajurit biasa dan masih banyak lagi keunggulan prajurit baret merah atau kopassus.
Di lain tempat,dua orang dokter muda baru saja menyelesaikan tugas oprasinya tepat pukul 11:45 dan mereka sedang beristirahat di ruangannya Lia yaa,siapa lagi kalau bukan dua sejoli itu dr.Alya dan dr.Hanna.
"MassyaAllah...Hari ini jadwal oprasi kita padat sekali hups" keluh dr.hanna.
"Alhamdulillah berarti kita udah nyelamatin banyak orang" jawab dr.Lia
"Alhamdulillah...Lia ke kantin yuk,kebetulan udah mau masuk jam makan siang" ajak hanna kepada sahabatnya itu.
"mmm...duluan aja deh han" jawab Lia halus
"Ish..lo kebiasaan deh kalau di ajak makan selalu bilang duluan aja ayoo lah yaaa...." desak hanna sambil menarik tangan lia
"Hemmm yaudah deh yuk" jawab lia sebari berdiri dari duduknya.
"yeayy ayoo" semangat hanna
Di sepanjang perjalanan menuju kantin banyak pasang mata yang melihat mereka dan tak sedikit pula para Perawat dan Dokter sesekali menyapa mereka tapi hanya di balas anggukan atau senyuman oleh kedua Dokter muda tersebut.
Setelah melewati beberapa koridor di rumah sakit dan melewati beberapa pasang mata yang membuat mereka jengah,sampailah mereka di kantin rumah sakit dan langsung memilih meja yang kosong
"Mau pesan apa ya?" tanya hanna kepada sahabatnya yang jutek itu
"Samain aja han" jawab lia
"oke ibu dokter" jawab hanna sebari bergegas untuk memesan makanan.
Tak lama hanna pun membawa sebuah nampan yang berisi 2 mangkuk Bakso dan 2 botol air mineral dan langsung menyodorkan 1 mangkuk bakso dan air mineral kepada Lia dan langsung di terima baik oleh nya
"Makasih han" ucap lia berterimakasih kepada sahabatnya itu
"sama sama" jawab hanna
10 minits letter.....
"Udah selesaikan makannya?" tanya lia
"Udah nih" jawab hanna
"Udah masuk waktu dzuhur nih,kemushola yuk" ucap lia sebari melihat jam tangan mungil Yang terpasang manis di tangan kirinya.
"Ayukkkk" jawab hanna
Setelah selesai makan bergegaslah mereka untuk pergi ke mushola yang sudah di sediakan di ruamah sakit,untuk menghadap sang ilahi.
"Inget yah yugs sesibuk apapun pekerjaan kita jangan pernah lupa untuk menghadap panggilang sang ilahi:)"
Setelah selesai sholat dzuhur mereka pun bergegas untuk kembali ke ruangannya masing masing untuk kembali lagi berkutat dengan pekerjaannya.
Sama halnya dengan satu orang kapten tampan yaitu Rey dan satu orang Mayor tampan yaitu Rian yang sedang beristirahat bersender di BPR (bawah pohon rindang ) karna baru saja menyelesaikan latihan fisik dan sekarang sudah masuk waktunya Isoma (Istirahat sholat makan).
Selesai latihan fisik,Reynad dan Rian pergi ke mushola untuk melaksanakan sholat Dzuhur setelah itu pergi ke posko untuk makan siang.
Reynad yang notabenya sebagai kapten dia yang menyiapka prajurintnya untuk makan
"Duduk siap" ucap Reynad menggema di seluruh ruangan.
Dan para prajurit pun duduk dengan siap,badan tegap dan tangan di simpan di paha nya masing masing."Berdoa menurut keyakinannya mulai" Ucap Reynad kembali
Semua prajurit pun berdoa menurut keyakinannya masing masing.
"Berdoa selesai....." semua anggota menegakkan kepalanya dengan sangar mengikuti instruksi dari komandannya
"Silahkan makan" ucap Reynad.
Dan semuapun makan dengan khidmat dengan batas waktu yang telah di tentukan,tak membutuh waktu lama semua perajuritpun sudah menyelesaikan makannya dalam waktu 5 menit dan berlanjut untuk di kegiatan selanjutnya.
"Rey.." pukul Rian sahabatnya,memang hanya Rian lah yang berani memukul Reynad seperti ini.
"Hemm" jawab Rey singkat tanpa melirik sahabatnya
"Apa benar satu bulan lagi kita akan di kirim lagi ke Lebanon untuk SATGAS?" Tanya Rian kepada Reynad
"Ya itu sudah pasti,kita harus mempersiapkan semuanya untuk pergi ke lebanon" jawab Reynad
"kalau begini terus,bergulat dengan pekerjaan kapan kita mau cari jodohnya" ucap Rian lagi
"kenapa?gua aja yang ganteng B aja soal jodoh kenapa lo yang di bawah gua buru buru baget" jawab Reynad sebari berdiri meninggalkan Rian
"Ehh woy ko gua di tinggal si,emang dasar si coolkas" teriak Rian sebari sesekali mengumpat kepada Rey sahabatnya itu.
Hallo........Evribadeh......
Enjoyyyy yah guysJan lupa follow IG ku
@liarhma12Thank youuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Kopasus [ON GOING]
Fiksi Remaja"Sejauh apapun kau dan aku melangkah,selama apapun kau menunggu aku pulang,kalau dari awal memang kita di takdirkan untuk bersama,aku yakin pasti kita akan bertemu kembali" 'Sungguh tak pantas untuk seseorang mendapatkan cinta terbaik dikala ia meni...