📔 PAGE 15

18 7 2
                                    

Belum lama sejak kepergian Oh Jinri, kematian Yoon Hara ikut menambah panjang daftar nama artis yang mengakhiri hidup dengan jalan bunuh diri.

Di Korea, bunuh diri sendiri sudah jadi hal yang biasa terutama di kalangan industri hiburan. Alasan bunuh diri tiap artis pun beragam, entah karena tekanan masa pelatihan menjadi idola, tidak mampu bersaing, hujatan para pembenci, masalah ekonomi, masalah percintaan, dan banyak lagi masalah-masalah lainnya yang terus menyerang mental mereka sehingga memutuskan untuk mundur dari kehidupan.

Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah mental yang kian marak menyerang, sayangnya faktor ketidakpedulian membuat penyakit itu makin merajalela menyerang tubuh, bahkan yang kuat sekalipun.

Tidak ada penyakit yang lebih parah selain kerusakan mental, jika mental sudah rusak tidak ada satupun manusia yang bisa bertahan kecuali ada orang-orang tulus yang mau merangkul dan menjadi obat sederhana bagi mereka.

📔

Persaingan hidup yang keras, membuat banyak orang lebih mementingkan diri sendiri, tuntutan hidup untuk menjadi lebih baik lagi membuat orang-orang menjadi mengabaikan sekelilingnya yang tengah berteriak meminta bantuan.

Tapi, apa yang mereka lakukan salah?

Tentu tidak.

Mereka juga hanya manusia biasa, mereka juga punya kesibukan dan masalah hidup masing-masing. Bukannya mengabaikan, hanya saja mereka pun punya tugas sendiri untuk mengobati luka mereka.

Yang salah itu, kenapa mereka hanya berdiam diri saat masih bisa membantu sedikit? kenapa mereka mengabaikan saat mereka tahu apa yang mereka lihat adalah sesuatu hal yang salah? kenapa mereka tidak melakukan pertolongan saat ada yang terluka? dan kenapa mereka hanya bisa mengkritik tanpa mengetahui fakta yang terjadi?

Terlalu banyak manusia yang takut untuk melibatkan dirinya dan memilih tidak ikut campur. Tapi, kembali lagi, ada kalanya kita harus melerai hal itu jika menurut pandangan kita sudah di luar dari batasan normal.

Sangat di sayangkan orang baik dengan tindakan totalitas sudah mulai berkurang, membuat angka kejahatan mental semakin banyak dan semakin leluasa menyerang.

📔

Garis polisi sudah terpasang di kediaman Yoon Hara, para awak media pun juga tengah ramai berdatangan untuk meliput proses investigasi dari pihak kepolisian. Media sosial tak luput dari keramaian para penghuninya dengan segala spekulasi yang terus mereka teriakkan. Mungkin memang harus ada pukulan seperti ini sebagai pengingat, agar kita selalu sadar kalau kesehatan mental sangatlah penting.

Ibu dari Hara masih belum sadarkan diri. Semalam, saat mendengar berita anaknya telah tiada, ibu Hara pingsan dan kondisinya benar-benar lemah sekarang.

Yoon Haru yang merupakan adik dari Hara juga masih di buat syok dengan semua kejadian yang begitu tiba-tiba ini.

Haru menyesal karena harus memilih hari esok untuk melihat kakaknya, dimana dia memang akan menemuinya tapi sudah dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Siapa yang tahu hal ini akan terjadi?

Haru menangis tersedu-sedu, hatinya benar-benar hancur. Di sampingnya, Jieun hanya bisa memeluknya erat dengan kasih sayang seorang kakak.

A FLOWER BOOKMARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang