📔 PAGE 8

54 29 53
                                    

Obrolan singkat antara Jinri dan ibunya pagi itu.

📞 Ibu Jinri : Hati-hati, jangan lupa segala kebutuhanmu, terutama vitamin. Jika lelah istirahatlah.

📞 Jinri : Eum ibu, sudah aku mencatat semuanya.

📞 Jinri : Sudah dulu yaa ibu, sepertinya semua orang sudah bersiap-siap.

📞 Ibu Jinri : Ya, baiklah.

Jinri menutup sambungan teleponnya pada ibunya usai manajer mulai memberi kode untuk segera berangkat.

Hari ini Lilac akan berangkat ke Jepang untuk melakukan penampilan pada sebuah acara festival musik, dimana mereka menjadi salah satu bintang tamu yang mengisi acara tersebut.

Seluruh member sekarang berjalan keluar dari asrama menuju mobil van untuk segera ke bandara. Dalam perjalanan, manajer mereka tidak berhenti memberikan arahan agar saat berjalan di bandara nanti tidak usah melakukan kontak terlalu banyak bersama penggemar, tak lupa masker mulut turut di bagikan untuk melindungi mereka agar terhindar dari tangan-tangan nakal penggemar fanatik.

📔

Hara berteriak usai melihat namanya ada pada salah satu peserta yang lolos casting untuk sebuah drama. Perjuangan keras yang Hara lakukan dengan tekun kini berbuah manis.

Untuk menyambut kegembiraan itu, Hara segera menelepon Jieun untuk mengabari. Ucapan selamat pun turut diberikan Jieun pada sahabatnya.

📞 Hara : Bagaimana kalau malam ini kita minum bareng?

📞 Jieun : Maaf, tapi aku sedang syuting iklan, jadwalku benar-benar padat bulan ini. Maafkan aku Hara.

📞 Hara : Ah, begitu. Ya sudah tidak apa-apa.

📞 Jieun : Apa kau sudah mengabari Jinri juga?

📞 Hara : Semalam dia mengatakan hari ini dia akan ke Jepang, ada acara festival musik yang akan girlgroup mereka hadiri. Aku rasa dia sudah berangkat. Mungkin aku akan menghubunginya saat dia sudah sampai.

📞 Jieun : Ahh, begitu.

📞 Hara : Ya sudah, selamat bekerja.

📞 Jieun : Em, kamu juga.

Hara beranjak menuju kamar mandi usai menyudahi obrolan teleponnya dengan Jieun. Hari ini dia berniat ke mall untuk mencari beberapa potong pakaian untuk di pakai esok di lokasi syuting.

📔

Bunyi jepretan kamera-kamera itu terdengar nyaring di telinga. Para member Lilac berjalan dengan cepat menuju pengecekan paspor agar bisa dengan cepat menghindari penggemar.

Beberapa wanita dan pria terlihat mengejar mereka dengan langkah cepat dan terus berjalan di samping para member. Seperti ucapan manajer, mereka hanya harus terus berjalan hingga ke tempat pengecekan paspor selesai. Para bodyguard pun terus menghadang kalau-kalau ada penggemar yang tiba-tiba menerobos para member.

Selesai pengecekan paspor, semuanya menunggu di ruang tunggu sampai jam penerbangan mereka tiba. Ruang tunggu tentu bukanlah tempat yang aman bagi mereka, masih banyak penggemar rela mengambil penerbangan dengan mereka hanya untuk mendapatkan foto-foto esklusif, biasanya mereka adalah orang-orang dalam lingkaran bernama fansite atau adapula sasaeng jenis fans yang dalam konteks negatif seperti seorang penguntit.

A FLOWER BOOKMARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang