"Nyeon cepetan anjir, lama amat perasaan pake sepatu doang." Sunwoo mulai tidak sabar. Ia sudah berada di atas motornya. Ini nih, tinggal nunggu si calon pacar selesai sama tetek bengeknya yang ternyata subhanallah lama banget.
Haknyeon menalikan sepatunya dengan tergesa,
"Iyaaa, sabar sayangku cinta. Nih selese nih, jalan nih gue nya."
Sunwoo mendengus geli. LOL batinnya.
Haknyeon menaiki motor NMAX milik Sunwoo dengan setengah meloncat. Untung aja Sunwoo sigap nahan motor, karna kalau engga, ya wassalam itu berdua.
"CEPAT SUPIR, KITA BERANGKATTT." Seru Haknyeon, dengan tangan kanan yang mengepal di udara, sedang tangan kiri asik mencengkram bahu Sunwoo.
Kemaren babu, sekarang supir. Ini gue daftar jadi calon pacar apa calon art:((
.
.
.
.Sejujurnya, perjalanan mereka kali ini gak direncanain. Mereka sama sama gabut, dan Sunwoo lagi pengen foto foto senja ala anak indie. ya walaupun sok kemalan banget, tapi gapapalah. Jadi berakhir hari ini jam setengah lima sore, mereka keliling Bandung naik motor tanpa tau tujuan. Kek anak ilang gitu:( sedih:(
"TERUS SEKARANG MAU KEMANAA??" Haknyeon sedikit memajukan badannya, agar Sunwoo mendengar suaranya.
Ya.. kalian pasti paham lah, kalo lagi naik motor boncengan, trus bawanya kebut kebutan. Auto budeg diajak ngomong cuma HAH HEH HOH HAH, terus sekalinya jawab malah mlenceng banget.
"ENAKNYA KEMANA?!?! JALAN ASIA AFRIKA AJA APA YA?!?" Sunwoo menjawab dengan berteriak."HARUS BANGET SITU?!?!"
"YA KAN SITU KEREN NYEON, BANYAK SPOT FOTO JUGA BUAT SORE SORE. SEKALIAN BIAR KAYA DILAN MILEA GITU LO BONCENGAN NAIK MOTOR BERDUA."
"DILAN MILEA MATAMU. DILANDA BAHAYA MAH IYA KALO GUE SAMA LO."
"JAHAT ANJIRRRR."
"UDAH DONG JANGAN TERIAK, GUE CAPE NIH."
"YA KAN LO YANG MULAI ANJINGGG."
"IYA YAUDAH, KENAPA LO TETEP BALES TERIAK."
"Hhhhh ya oke gimana??? jalan asia afrika ya??" Sunwoo mulai memelankan nadanya.
"Terserah deh, ngikut gue."
"Gitu kek daritadi anjir." Sunwoo menggerutu pelan, kemudian mulai melajukan motornya kembali.
.
.
.
.Sekarang mereka udah ada di jalan Asia Afika. Faktanya acara foto foto itu cuma wacana. Karna baik Sunwoo sama Haknyeon malah males turun dari motor. Bisa sih nge foto tanpa turun dari motor, tapi kalo kata Sunwoo "ogah, nanti gak stabil, burik. haknyeon gerak mulu bikin oleng oleng."
Tapi tenang, mereka masih mempertahankan konsep dilan milea (kalo kata sunwoo) yaitu dengan boncengan naik motor pelan pelan. Kalo kata Sunwoo lagi, ngantuk sih pelan pelan gini, tapi ya gimana, kan kesini niatnya liat liat:(
Selama perjalanan, Haknyeon cuma bilang Woahh, Wuihh, Sonu coba liat itu, dan sebangsanya. Alias iya, ceritanya Haknyeon lagi kagum gara gara konsep Belanda yang masih bertahan di jalan ini. Apalagi waktu lewat terowongan jalan Asia Afrika, yang terkenal sama kutipan dari Pidi Baiq, yang tertulis indah disana. Kira kira kaya gini bunyinya "Dan Bandung bagiku bukan cuma masalah geografis, lebih jauh dari itu melibatkan perasaan, yang bersamaku ketika sunyi"
KAMU SEDANG MEMBACA
↱ʜᴀɪ ꜱᴀyᴀɴɢ!↲ {ꜱᴜɴʜᴀᴋ}
Fanfic"Ya selama gak ada yang baper diantara kita berdua, trus masalahnya apa?" Tapi apa iya gak ada yang baper diantara mereka? Warn!!! BXB harsh words sunhak story