Seperti yang irene katakan, bahwa ia akan mencari siapa yang melakukan semua itu kepada jungkook.
Irene bahkan menyewa seseorang untuk mengawasi jungkook. Irene juga menyuruh salah satu anak buahnya untuk mencari tau informasi tentang penguna akun tersebut.
Irene geram saat jungkook mengatakan jika taehyung tidak boleh mengetahui semua hal kejadian ini. Irene merasa ini tidak adil, kenapa jungkook tidak mau memberitahu taehyung agar taehyung juga bisa membantu dan yang lebih pentingnya biar taehyung bisa lebih mengetahui perasaan jungkook yang terbebani. Jungkook mengatakan jika ia tidak mau membuat taehyung banyak pikiran karena tugas kuliahnya sangatlah banyak. Irene hanya bisa mengiyahkan permintaan jungkook. Walaupun dia ingin sekali memberitahu taehyung tentang masalah ini.
"Nanti malam kamu jadi keluar sama taehyung ke club itu?." jungkook mengangguk saat irene bertanya.
"Kamu yakin? Kamu kan anti akohol." sambung jimin. Jungkook menatap jimin. Benar yang jimin katakan jika ia anti sekali dgn akohol, namun apa salahnya mencoba. Lagi pula jungkook kesana hanya untuk bertemu dgn teman-teman taehyung bukan untuk berminum.
"Aku tidak akan minum akohol jim. Aku hanya menemani taehyung saja."
"Inget jangan minum apapun yang orang asing berikan padamu. Mengerti?." ingat irene yang tentu saja di angguki oleh jungkook.
Dosen telah tiba, pelajaran dimulai. Mereka semua mendengarkan dosen dgn sesama.
🌸🌸🌸
Malam
Jungkook sudah siap menunggu taehyung yang akan menjemputnya. Jungkook mengunakan celana jeans serta kaos polos yang di tutupi oleh jaket jeans dan memakai sepatu ket berwarna putih. Pelampilannya terlihat sangatlah keren.
Tut tut tut
Suara klakson motor taehyung. Jungkook berjalan keluar setelah berpamitan kepada pembantunya.
"Hay." sapa taehyung yang melemparkan senyuman manis kepada jungkook.
Penampilan taehyung hampir sama dgnnya. Celana jeans dan jaket jeans. Padahal mereka berdua tidak janjian untuk mengunakan pakaian seperti itu.
"Hai." balas jungkook yang melemparkan senyum lembut pada taehyung. Taehyung memberikan helm kepada jungkook lalu dgn senang hati jungkook menerima dan memakainya. Setelah memastikan semua sudah aman,taehyung mengemudikan motornya dgn sangat laju. Jungkook memeluk tubuh taehyung dari belakang seperti biasanya. Taehyung sangatlah cepat dan itu sudah biasa bagi jungkook.
Selama tiga puluh menit melintasi dinginya angin malam. Akhirnya mereka berdua sampai di tempat tujuan.
Jungkook turun, melepaskan helmnya begitupun dgn taehyung.
"Kamu yakin by?." jungkook menatap taehyung lalu mengangguk dgn mantap.
"Kalau udah gak nyaman bilang aku yaa." jungkook mengangguk lagi dgn senyuman lembut di wajahnya. Taehyung menggemgam erat tangan jungkook lalu membawanya masuk kedalam.
Hal pertama kali yang jungkook lihat dan dengar adalah gelap dan bising.
Gelap karena lampunya yang tak menyala sempurna, serta suara bising dari alunan musik yang begitu keras.
Jungkook melihat banyak sekali pria maupun wanita berkunjung di tempat itu. Mereka bahkan tidak tau malu mengenakan baju yang kekurangan bahan menurut jungkook.
Jungkook mengeratkan genggamannya saat seorang pria menggodanya dgn begitu saja, padahal jungkook bersama taehyung saat ini.
Taehyung terus mencari teman-temannya berada hingga ia melihat di lantai dua terdapat teman-temannya disana. Taehyung membawa jungkook menaiki tangga menuju lantai dua.
Jungkook melihat kesemua penjuru. Ia melihat orang-orang yang berada di sekitarnya. Di lantai dua sangatlah menjijikkan bagi jungkook. Jungkook melihat ada beberapa orang yang sedang bercumbu tanpa tau malu, ada juga beberapa om-om bersama dgn seorang wanita yang sedang minum sesekali seorang wanita itu menyentuh milik om-om tersebut.
Jungkook tidak suka tempat ini. Tempat ini sangat buruk untuk dirinya, dan jungkook tidak mengerti kenapa taehyung harus kesini setiap kali bertemu dgn teman-temannya.
"Hai gaes." sapa taehyung pada teman-temannya. Jungkook membulatkan matanya ternyata bukan hanya laki-laki tapi juga ada perempuan yang sedang menemani mereka minum. Jungkook menatap pungung taehyung, ia berpikir apakah taehyung juga sama seperti teman-temannya.
"Lu bawa siapa?." tanya salah satu teman taehyung. Taehyung membawa jungkook agar berada disampingnya.
"Ini cewek gua. Kenalin." mereka semua menyapa dan jungkook membalas sapaan mereka. Mereka saling berkenalan satu persatu.
Taehyung membawa jungkook duduk di paling ujung, taehyung tau jika jungkook tidak suka bersentuhan dgn orang lain. Taehyung mengambil minum untuknya dan jungkook.
Taehyung membawa wine dan cola.
Jungkook melihat teman-teman taehyung yang tanpa tau malu bercumbu di depannya. Jungkook merasa jijik melihat pemandangan di depannya.
"Gak usah dilihat, kalau kamu gak suka." ucap taehyung yang menyadari sikap ketidak sukaan jungkook. Jungkook menatap taehyung lalu mengangguk.
Taehyung meminum wine nya bahkan ia berulang kali menambahkan di gelasnya. Jungkook yang melihat hal baru itu membuatnya kesal karena selama ini ia tidak tau bagaimana pergaulan taehyung diluar sana.
"Yang jangan minum terus." ujar jungkook yang menahan tangan taehyung untuk meminum winenya lagi. Taehyung menatap jungkook dgn pandangan sulit di artikan.
Taehyung merampas gelas wine itu lalu meneguknya sekali tegukan,menaruh gelas itu,kemudian menempelkan bibirnya pada bibir jungkook.
Jungkook tentu saja terkejut karena ini hal pertama kali baginya. Taehyung mencium bibirnya dgn rakus, bahkan taehyung mengigit bibir bawah jungkook agar bisa memasukkan lidahnya. Jungkook tidak membalas ciuman taehyung karena ia tidak tau bagaimana untuk melakukannya.
"Balaslah by." kata taehyung saat melepaskan ciumannya. Jungkook menatap taehyung dgn bingung. Ia tidak tau harus membalasnya bagaimana. Kemudian taehyung kembali mencium bibirnya.
Tubuh taehyung semakin dekat dgn tubuh jungkook. Jungkook membalas ciuman taehyung walaupun masih berantakkan. Jungkook menuruti keinginan taehyung saat ini, hanya untuk bibir tidak yang lainnya.
Ciumam itu semakin panas hingga tanpa taehyung sadari tangannya menyentuh salah satu buah dada kenyal milik jungkook. Reflek jungkook mendorong tubuh taehyung. Jungkook terkejut dgn perlakukan Taehyung sudah kelewatan batas.
"By maaf." ujar taehyung yang menatap jungkook dgn penuh rasa bersalah, sedangkan jungkook menatapnya dgn tajam. Karena ia tidak menyukai itu semua.
"Aku mau pulang." kata jungkook yang langsung berdiri dari duduknya dan meninggalkan taehyung serta teman-teman taehyung. Taehyung terkejut begitupun dgn teman-teman taehyung. Kemudian taehyung menghampiri jungkook.
Jungkook berjalan dgn sangat cepat, ia bahkan menabrak orang tanpa sengaja.
Club adalah tempat yang sangat buruk baginya dan jungkook berjanji tidak akan pernah kesini lagi.
Taehyung mengejar jungkook sebisa mungkin, taehyung sungguh sangat bergairah saat jungkook membalas ciumannya tadi dan itu membuat akal sehatnya mati seketika.
"By maaf." ujar taehyung setelah berhasil mengapai pergelangan tangan jungkook.
"Kamu sudah keterlaluan tae dan aku tidak suka." jawab jungkook yang berusaha melepaskan genggaman tangan taehyung.
"Maaf, aku kehilangan akal sehatku by. Ku mohon maafkan aku." mohon taehyung. Jungkook melihat kedua bola mata taehyung yang terpenuhi oleh penyesalan.
Komen yang banyak...
Votenya dikit amat yah,, gpplah namanya juga book baru wkwkwk...
Typo maaf, karena belum di koreksi ulang.