~Our Love~
Happy reading
Minggu pertama masuk kuliah. Semua harus wajib mengikuti semua acara yang telah diadakan. Mengenali dosen dan materi pembelajarannya dan saling berkenalan dgn teman-teman satu sama lain.
Jungkook telah memperkenalkan jimin pada irene. Dan mereka sekarang telah menjadi teman. Walaupun irene sedikit tidak suka dgn sifat jimin yang terlalu manja menurutnya. Jimin selalu merengek dan meminta jungkook untuk melakukan apapun yang tidak ia bisa dan itu membuat irene tidak suka sikap jimin yang keterlaluan baginya.
Seperti saat ini. Mereka semua disuruh untuk membuat sebuah desain gaun. Desain yang paling menarik dan indah akan menjadi pemenang nya.
Mereka semua lakukan tugas yang telah dosen desain berikan. Jungkook mengerjakannya dgn penuh semangat dan niat yang tinggi. Begitupun dgn irene.
Sedangkan jimin, ia tidak terlalu serius untuk mengerjakan tugasnya ia hanya mengerjakannya dgn asal.
"Kookie bantuin aku, aku gak bisa membuat yang bagian ini." ujar jimin yang menarik-narik baju bagian lengan jungkook.
Jungkook menoleh melihat ke arah gambaran yang telah jimin kerjakan.
Jungkook menghentikan menggambar nya lalu membantu membenarkan punya jimin. Irene yang berada disamping kanan jungkook hanya bisa mendesis tidak suka. Karena jimin selalu saja memanfaatkan jungkook.
"Waktu tinggal lima menit." kata dosen yang membuat jungkook melanjutkan gambaran nya.
"Jim kamu menyelesaikan nya sendirikan. Aku belum mengerjakan tugas ku." kata jungkook yang lalu menggambar desainnya.
Jungkook sangatlah pintar dan kreatif. Ia selalu mempunyai ide-ide yang cermelang.
"Waktu telah habis. Silahkan di kumpulkan." perintah dosen.
Semua mahasiswa-siswi mengumpulkan hasil gambaran mereka kepada dosen.
Begitupun dgn irene, jungkook dan jimin.
...
"Emang bagus banget desain kamu kookie jadi pantas saja jika dosen memilihnya." puji irene. Saat ini mereka bertiga sedang berada di kantin untuk mengisi perut.
"Punyamu juga bagus irene. Jimin juga." kata jungkook yang tidak mau di puji terlalu jauh. Karena baginya ini belum apa-apa.
Irene melihat ke arah jimin yang menunjukan rasa tidak sukanya. Irene yakin jika jimin memiliki sifat yang tidak baik . Semua terlihat dgn jelas bagaimana jimin yang cemburu dgn semua yang tenggah jungkook lakukan. Bahkan jimin cemburu melihat taehyung dan jungkook yang sedang asik mengobrol berdua. Irene telah memperhatikan jimin beberapa hari ini, dan itulah yang irene simpulkan.
"Tae kok belum keluar yaa, apa masih ada kelas?." kata jungkook yang memperhatikan ponselnya.
"Kamu gak tau tentang jadwal -jadwal dia?." tanya jimin yang tentu saja mendapatkan gelengan dari jungkook.
"Seharusnya kamu tau kookie, biar kamu bisa mengawasinya jika sewaktu-waktu dia berbohong." irene menaikkan sebelah alisnya.
"Apa-apaan dia bicara seperti itu?." tanya irene dalam hati.
"Hehe taehyung tidak akan pernah bohong kok jim. Aku mengenalnya." jawab jungkook yang memberikan senyuman manis.
"Semua orang bisa berubah kookie, termasuk kekasihmu. Hanya sebagai jaga-jaga saja biar kamu gak ketipu." jungkook hanya menganggukkan kepalanya.