sekolah

3.9K 211 2
                                    

Sebuah bangunan dengan lantai empat berada di posisinya dengan gerbang dan tugu bertulisan SMA Garuda

Alice merasa dirinya sedang bermimpi sekolah yang selama ini ia mimpi-mimpi kan ada di hadapannya bahkan sekarang ia termasuk dalam siswi disini

"Ayo dek"ajak Dimas sambil menggandeng tangan Alice

"Kak cubit aku"ucap Alice

Dimas memandang Alice bingung sedangkan Alice yang kesal karena Dimas hanya diam saja akhirnya ia mencubit lengangnya sendiri

"Aww" ringis nya

"Apa yang kamu lakukan Queen mana yang sakit ayo kita ke rumah sakit sekarang",ucap Dimas khawatir sambil memeriksa lengan Alice yang sedikit merah akibat cubitannya sendiri

"Ternyata aku tidak bermimpi"ucap Alice

"Queen ini nyata kamu ini bikin kakak khawatir ayo masuk"ucap Dimas dan di angguk i olah Alice

Semua mata tertuju oleh mereka berdua saat sampai di koridor sekolah Alice risih dengan semua tatapan dari siswa/siswi ia mengeratkan genggaman tangannya

Eh lihat deh mereka kayaknya murid baru

Iya kayaknya wah cowoknya ganteng banget

Itu siapa yang digandengnya apa pacarnya

Wah patah hati resek bang

Itu bukannya gadis pemulung yang ada di jalanan

Iya kenapa dia ada disini sama cogan lagi

Kira kira seperti itu bisikan dari para siswa/siswi Alice hanya pasrah dan berjalan sambil menunduk

Salahkah jika seorang pemulung sepertinya bersekolah?Dimas yang merasa ketidaknyamanan adiknya mengeratkan genggaman tangannya

"Jangan didengerin ayo kita sudah sampai"ucap Dimas

Mereka sudah sampai diruang kepala sekolah untuk menanyakan kelas mereka

Tok..tok..

Mereka masuk dan terlihat seorang pria paruh baya tengah duduk disebuah kursi

"Selamat pagi pak saya murid baru putra bungsu dari keluarga Bagaskara dan ini adik saya"ucap Dimas dengan wajah datar

Keluarga Bagaskara terkenal karena kekayaan yang dimilikinya dan termasuk donatur utama disekolah SMA Garuda

"Pagi kamu masuk ke kelas XII.IPA 2 sedangkan adik kamu kelas XI.IPA 1 dan perkenalkan ini pak Budi wali kelas kamu dan Bu Ningsih wali kelas kamu mereka akan mengantarkan kalian ke kelas kalian"jelas kepala sekolah

"Queen belajar yang bener nanti istirahat kakak jemput kalau ada apa-apa kabari kakak"ucap Dimas sambil mengecup pucuk kepala Alice ia tidak memperdulikan ada guru dibelakangnya yang terpenting adalah Queen nya

Alice mengikuti langkah dari guru yang bernama Bu Ningsih yang akan menunjukkan kelasnya

Saat sudah sampai mereka masuk ke sebuah ruangan dan di sana ada guru yang sedang mengajar dan beberapa siswa/siswi

"Alice perkenalkan ini ibu Dwi dia adalah guru sejarah"ucap Bu Ningsih memperkenalkan guru itu Alice hanya mengangguk

Setelah itu Bu Ningsih pamit undur diri

"Alice silahkan perkenalkan diri kamu"ucap Bu Dwi

"Perkenalkan nama saya Queenza Alice"ucap Alice

Itu bukannya pemulung jalanan ya

Kok dia bisa sekolah disini dapat uang dari mana

Mungkin dia jual diri hahaha

Ih gue ogah banget temenan sama dia

Alice hanya menunduk sekuat tenaga ia menahan air matanya agar tidak menetes

"Diam!Ibu harap kamu betah disini dan untuk kalian semua ibu juga berharap kalian bisa berteman dengan baik"ucap Bu Dwi

"Alice silahkan duduk di bangku yang kosong"ucap Bu Dwi

Alice melihat ke sana ke mari hanya tersisa satu bangku yaitu bangku paling pojok bersama seorang gadis

"A-apa a-aku boleh duduk disini"tanya Alice takut

Jangan lupa vote dan komentar

Next part selanjutnya






My Possessive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang