Setelah acara menangis sekarang Alice berada di kamarnya ia sangat mengagumi desain kamarnya
Luasnya bahkan dua kali lipat dari luas rumahnya ia merebahkan tubuhnya di kasur king size
Rasanya benar-benar lembut dan nyaman
Tok... Tok..
Alice terperanjat dari tidurnya karena suara ketukan pintu ia menggerutu i dirinya sendiri karena ketiduran
Ia bangkit dari kasur dan membuka kan pintu dan ternyata orang itu adalah Lando
"M-maafkan a-ak-u"ucap Alice sambil menundukkan kepalanya
"Queen lihat Abang kenapa minta maaf semua milik kamu dan maafkan Abang karena mengganggu tidurmu"ucap Lando
"Abang kesini untuk mengajakmu makan malam ayo" Lando menarik pergelangan tangan Alice dengan perlahan ia tidak ingin menyakiti adiknya
Alice merasa malu pada dirinya sendiri semua anggota keluarganya telah menunggunya sedangkan ia tertidur
"Selamat malam sayang Queen"
"M-malam" balas Alice gugup
Mereka makan dengan tenang Abi selaku kepala keluarga merasa sangat tersentuh kehadiran putrinya memang sangatlah mempengaruhi semua orang
Dulu sebelum Alice kembali tidak ada acara makan malam bersama semua disibukkan dengan pekerjaan masing-masing
"Sayang papa sudah memutuskan kamu akan bersekolah ditempat yang sama dengan kakak-kakak mu"ucap Abi
"T-t-tapi
"Ada apa sayang katakan saja"ucap Rahayu menyadari ketidaknyamanan putrinya
"Aku tidak punya seragam sekolah"cicit Alice pelan
"Kamu gak perlu khawatir papa dan mama akan menyiapkan semuanya"ucap Abi
Alice hanya mengangguk mereka melanjutkan makan dan setelah selesai Alice izin pamit ke kamar untuk beristirahat
"Hufft"Alice menjatuhkan dirinya di kasur ia tidak menyangka impiannya untuk melanjutkan pendidikannya akhirnya akan segera terwujud
Tok..tok..
Suara pintu diketuk membuyarkan lamunan Alice ia bangkit dan membukakan pintu
"Hay Queen apa aku boleh tidur disini"tanya Bagas
Alice tidak tahu harus menjawab apa ia hanya mengangguk dan mempersilahkan Bagas masuk
"Dek sini"ucap Bagas agar Alice duduk disampingnya
Perlahan Alice maju dan duduk disamping Bagas yang sedang membuka sebuah buku
"Apa kamu ingat"tanya Bagas sambil menunjukkan sebuah buku yang ternyata adalah album keluarga Bagaskara
Alice hanya menggelengkan kepalanya ia tidak tahu siapa saja yang ada difoto tersebut
Dan siapakah bayi kecil yang sedang dalam gendongan seorang perempuan . Bayi itu tengah tersenyum bahagia sambil menunjukkan gigi kecilnya yang baru tumbuh
Bagas menceritakan semua kepada Alice bahwa foto tersebut adalah foto keluarga yang lengkap waktu itu Alice sedang berusia 6 bulan yang tengah tersenyum
Difoto tersebut Bagas telah berusia 4 tahun sedangkan Lando berusia 7 tahun
"Dia siapa kak"tanya Alice pasalnya ia belum pernah melihatnya
"Dia kakakmu"jawab Bagas sejujurnya ia juga merindukan Dimas meskipun mereka tidak pernah akur
"Tapi kenapa aku tidak pernah melihatnya"tanya Alice
"Dia di London bersama Oma ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya setelah insiden itu"jawab Bagas pelan
"Tapi sudah lah sebentar lagi si kunyit itu pasti akan pulang setelah mendengar kabar kau telah kembali"lanjutnya
Alice hanya mengangguk paham, mereka memutuskan untuk tidur dengan Alice berada di dekapan Bagas
Maafkan kakak Queen aku berjanji akan selalu menjagamu dan melindungi mu aku tidak akan pernah biarkan insiden itu terulang lagi batin Bagas
Jangan lupa vote dan komentar
Makasih buat kalian yang udah mau baca cerita gaje ku😅 jangan lupa tinggalkan jejak
Next part selanjutnya
