kenyataan

6.1K 358 1
                                    

Selamat membaca🤗

Pagi hari Alice bersiap-siap untuk kembali mencari sesuap nasi sebelum berangkat ia tak lupa menyiapkan makanan serta obat untuk Anna

Alice keluar dengan hati-hati agar tidak membangunkan ibunya setelah sampai diluar ia mulai menarik gerobak dan mencari sampah

saat diperjalanan ia tak sengaja melewati sekolah terpopuler yaitu SMA Garuda terkenal dengan siswa/i nya yang cerdas

"Andaikan aku bisa belajar disini"guman Alice sambil terus memandangi gedung yang menjulang tinggi itu

Namun tiba-tiba

Tin...tin..tin..

Suara klakson mobil membuyarkan lamunan Alice

"Woy minggir kalau berdiri jangan ditengah jalan dong mau cari mati Lo"teriak salah satu seorang siswa yang ada didalam mobil tersebut

Alice segera memberikan jalan untuk mobil itu tanpa disadari salah satu orang yang ada didalamnya memperhatikan nya

Dia mirip sekali dengan Queen batinnya

Alice berjalan menelusuri jalan raya sambil memunguti sampah yang dapat didaur ulang, namun tak disangka sebuah mobil berlawan arah dengan kecepatan tinggi melesat dengan cepat melewati sebuah lobang yang berisi air

Byurr

"aaaa"Teriak Alice kaget

"Duh jadi basah kaciaan"ejek sang pengendara

"Rasain emang enak dasar gembel"teriak temannya

Alice hanya bisa menunduk sambil memperhatikan bajunya yang basah segitu rendahnya kah dirinya Dimata manusia

Tuhan kuatkan aku batinnya

"Udahlah kita cabut buang-buang waktu"kata teman sang pengendara

Tes
Tes
Tes

Air mata itu jatuh bersamaan dengan turunnya hujan. Alice tak menghiraukan dinginnya udara ia tetap melanjutkan perjalanan sambil menarik gerobak

Rasa sakit yang selama ini ia terima tak akan sebanding dengan rasa sakit yang dialami ibunya

Maafin  Alice Bu belum bisa bawa ibu ke dokter, Aku harus kuat aku harus bisa bawa ibu berobat batin Alice menyemangati dirinya sendiri

Uhuk..uhukk

Seorang wanita paruh baya dengan keadaan yang sangat memperihatinkan, ia mencoba meraih segelas air yang berada di samping tempat tidurnya namun tangannya tak sampai dan

Prang...

Gelas itu jatuh ke bawah dengan keadaan terpecah dan pada saat bersamaan Alice datang dengan raut wajah cemas

"Ibu"ucapnya sambil membantu Anna kembali ke tempat tidurnya

"Ibu gpp kan gak ada yang luka kan aku akan ambilkan airnya lagi"ucap Alice ketika hendak pergi Anna memegang pergelangan tangannya hingga ia kembali menatap sang ibu dengan kondisi yang bisa dibilang sangat lemah

"Ibu gpp kok nak uhuk..uhuk  kamu udah makan, pasti kamu capek maafkan ibumu ini yang gak berguna uhuk...uhuk.."ucap Anna

"Nggak ibu gak usah minta maaf justru Alice yang minta maaf belum bisa bahagiain ibu"ucap Alice

"Nak ada sesuatu yang ingin ibu sampaikan sebelum ibu pergi uhuk...uhuk.." Anna kembali terbatuk dan mengeluarkan darah

"Nggak ibu gak boleh pergi Alice masih butuh ibu,ibu udah janji bakal nemenin aku sampai aku jadi orang sukses hiks.."ucap Alice sambil menangis

Anna menatap putri semata wayangnya dengan sendu ia sangat ingin selalu bersama putrinya tapi sepertinya semesta tidak merestuinya

"Dengarkan ibu baik-baik sebenarnya kamu bukan putri kandung ibu"ucap Anna

Deg

Jangan lupa vote dan komentar

Thanks 🤗❤️

My Possessive BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang