Happy reading
Sudah satu Minggu Alice bersekolah dan satu Minggu pula ia selalu bersama Alvaro
Setelah pertengkaran kecil mereka Alice menyuruh Dimas untuk menerima tawaran itu dan alhasil ia harus menerima akibatnya yaitu harus selalu bersama Alvaro
Lelaki dingin bermuka datar namun Alice merasa terlindungi saat bersama Alvaro
"Alice ayo kantin"ajak Zaskia sambil mengulurkan tangannya
"Ayo"ucap Alice sambil membalas uluran tangan Zaskia
Dimana Alvaro? Ya semenjak Dimas mengikuti olimpiade Alice menyuruh Alvaro untuk pergi ke kantin terlebih dahulu sedangkan dirinya akan pergi bersama-sama
Saat sampai di kantin mereka langsung disambut oleh teman Dimas
"Alice" panggil Ryan sedikit keras mengundang perhatian semua penghuni kantin
Alice mencoba menghiraukan tatapan semua orang dengan tersenyum kepada Ryan
"Kalian mau pesen apa"tanya Rayhan
"Samain aja kak"jawab Alice
Setelah itu Rayhan pergi memesan makanan
Hening mereka dengan sibuk dengan ponsel masing-masing sedangkan Alice hanya melihat-lihat sekitar
"Makanan datang" ucap Rayhan meletakkan nampan sedangkan dibelakangnya diikuti oleh ibu kantin yang membawakan minuman mereka
Setelah makan Alice dan Zaskia pamit pergi ke kelas duluan
Skip
Pulang sekolah
Semua siswa/i berhamburan keluar untuk pulang begitupun dengan Alice dan Zaskia mereka sedang membereskan beberapa buku
"Lic Lo pulang sama siapa"tanya Zaskia
"Aku nunggu jemputan"jawab Alice
"Mau bareng sama gue gak"
"Nggak deh bentar lagi pasti datang kamu duluan aja gak papa"
"Beneran gak mau bareng"tanya Zaskia memastikan
"Iyaa Zaskia"
"Yaudah gue duluan ya Lo hati-hati kalau ada yang nyakitin langsung kabarin gue"
"Iyaa Zaskia kamu juga hati-hati"
Sekarang tinggal tersisa Alice karena semua teman sekelasnya sudah pulang
Kak Dimas👻
Dek maaf kakak gak bisa pulang bareng kamu
Tapi kakak udah suruh pak Toni buat jemput kamu
Iya kak
Alice menghela nafas lelah setelah mendapat pesan dari Dimas ia harus berjalan ke gerbang untuk menunggu jemputan akan tetapi sebelum sempat berdiri
"Mau pulang bareng" Alice terkejut ia mendongakkan kepalanya di sana sudah ada Alvaro yang berdiri"Eh e-nggak u-sah kak "tolak Alice gugup
"Gak terima penolakan!" Tegas Alvaro sambil menarik tangan Alice lembut
Dasar pemaksa gitu tadi ngapain pake segala nanya kalau ujung-ujungnya juga gak bisa nolak tapi kenapa aku nyaman batin Alice
Alice menggelengkan kepalanya mengusir apa yang baru saja ia pikirkan
Alvaro yang melihat itu merasa bingung
"Lo sakit"tanyanya
"Ha nggak kok kak aku gak sakit"jawab Alice cepat
"Pakai"ucap Alvaro sambil menyodorkan helm
Alice menerimanya dan memakainya
Setelah itu ia naik"Pegangan"ucap Alvaro
"Ha eh i-iya kak"ucap Alice gugup ia memegang bahu Alvaro
Alvaro melajukan motornya dengan kecepatan sedang sedangkan Alice yang dibelakangnya mencoba untuk mengontrol jantungnya yang berdetak lebih cepat
"Makasih kak"ucap Alice setelah mereka sampai di mansion milik keluarga Bagaskara
Alvaro hanya berdehem sebagai jawaban setelah itu ia pergi meninggalkan halaman mansion Bagaskara
Alice menghela nafas beberapa kali sebelum memasuki rumahnya
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam ",
"Sayang dimana kakak tengil mu itu"tanya Rahayu
"Kakak sedang ada pelajaran tambahan ma"
"Lalu siapa tadi siapa yang mengantarkan putri mama ini"goda Rahayu
"T-tad i teman aku kok ma"
"Oh temen"
"Em ma jangan bilang sama bang Lando ya kalau aku pulang gak sama kak Dimas"
"Iya sayang yaudah kamu mandi gih"
Alice langsung pergi ke kamarnya sedangkan Rahayu hanya melihat kepergian putrinya dengan tersenyum
Jangan lupa vote dan komentar
Thanks❤️🤗
Next part selanjutnya