"Buat kalian yang berani menyakitinya kalian juga akan berurusan dengan gue dan kalian pasti tahu apa yang akan gue lakukan"ucap cowok bermuka datar itu
Gue gak akan biarin siapapun nyakitin milik gue batinnya
Setelah mengatakan itu ia pergi meninggalkan kantin
Sedangkan disisi lain Dimas terus menarik tangan Alice dan mereka sampai di hamparan rumput hijau disertai tanaman lainnya dan di sana ada sebuah kursi panjang
Dimas mendudukkan Alice di sana
"Dek kamu jangan dengerin omongan mereka tadi mereka hanya bisa berkomentar tanpa melihat faktanya"ucap dimas"Maafin kakak yang gak bisa jaga kamu dihari pertama kamu sekolah" lanjutnya
"Aku gak papa kok kakak gak perlu minta maaf aku sangat bangga memilki kakak seperti kak Dimas"ucap Alice
Baginya cemoohan seperti itu sudah menjadi makannya setiap hari tapi ia juga manusia yang mempunyai perasaan siapapun yang dihina pasti akan merasa sakit hati
"Kakak tahu tadi aku sangat menikmati baksonya tapi kakak malah membawaku kesini"ucap Alice berpura-pura kesal
Dimas terkekeh ia meminta maaf dan akan membekukan apapun sebagai gantinya
Alice yang mendengar itu tersenyum bahagia tak terasa bel masuk sebentar lagi berbunyi
"Belajar yang pinter kalau ada yang berani Sakirin kamu segera hubungi kakak"ucap Dimas sambil mengecup pucuk kepala Alice
Sedangkan Alice hanya mengangguk dan tersenyum ia masuk ke kelas dan langsung disambut oleh teman barunya
"Lo gak papa kan tadi gue kaget banget ternyata Lo anak keluarga Bagaskara yang terkenal sangat kaya itu"ucap Zaskia
Alice hanya mendengarkan dan tersenyum kecil
"Tapi kenapa tadi Lo gak nyebutin nama Bagaskara diakhir nama Lo"tanya Zaskia
"Karena aku hanya ingin mendapatkan teman yang bisa menerima aku apa adanya tanpa melihat kedudukan keluarga ku"ucap Alice
Zaskia hanya mangut-mangut mereka berhenti mengobrol karena guru sudah datang dan mulai memperhatikan penjelasan guru
Sementara itu disisi lain Dimas sangat tidak menyukai pelajaran matematika akan tetapi apalah dayanya tidak mungkin ia membuat masalah dihari pertama sekolahnya
Ia duduk di bangkunya yaitu bersama Rayhan sedangkan Ryan duduk bersama Al
Kenapa mereka sangat dekat walaupun mereka baru saja berjumpa?
Karena Mereka sudah berteman sejak sekolah dasar oleh karena itu sudah tidak merasa canggung antara satu sama lain
Akan tetapi mereka berpisah saat Dimas memutuskan untuk tinggal bersama Oma nya dan melanjutkan pendidikannya di London
Ryan Satya Adi Wijaya atau sering dipanggil Ryan oleh teman-temannya ia adalah teman kecil Dimas sifatnya sangat berbeda jauh,Ryan memiliki sifat yang hangat kepada siapapun dan juga mudah bergaul dan ia juga termasuk mist wanted yang terkenal playboy
Rayhan Satya Adi Wijaya atau sering dipanggang Rayhan adalah kembaran dari Ryan sifatnya hampir mirip akan tetapi ia tidak suka mempermainkan hati perempuan meskipun banyak yang ia bilang termasuk golongan Playboy
Alvaro Satria Pratama atau sering dipanggil Al dia adalah salah satu teman Dimas yang memiliki sifat paling dingin dan juga terkenal tidak peduli dengan sekitarnya Al tidak pernah tersenyum ia selalu menampilkan wajah datarnya saat berada disekolah
Jangan lupa vote dan komentar
Maaf klo typo bertebaran
Next part selanjutnya