"AAAAARGH"
Tak peduli setiap tetes air yang telah membasahi tubuhnya, senyum yang menghiasi wajahnya, juga air mata yang mengalir bersamaan dengan tetesan air hujan dibiarkan mengalihkan dunianya begitu saja.
Beban ini, kenapa dia harus menanggungnya sampai-sampai untuk bernapas pun sangat sulit.
"HAHAHA kenapa sih, kenapa Lo jadi kek gini DARA?! hiks."
Kaki Dara melemas, tubuh bergetar dan bibir yang tak henti- henti meracaukan kata-kata yang menjejali pikirannya. Pertahanan Dara runtuh bersamaan dengan hujan yang menguyurnya, kaki Dara melemas tak kuat menahan beban tubuhnya, jatuh terduduk di tengah jalan yang sepi, tubuhnya bergetar dibawah guyuran hujan yang makin menderas.
Lima tahun berlalu dan Dara harus memulainya lagi, Dara harus kembali membuka lembaran yang telah tertutup bertahun-tahun lalu, membuka satu persatu kenangan yang sudah tertata rapi.
Dunia ini terlalu kejam, sangat kejam sampai-sampai Dara bisa merasakan segala bentuk cinta dan kasih sayang, hidup ini terlalu mulus baginya saat dikelilingi oleh orang-orang berhati malaikat, yang kapanpun siap mencabut nyawanya.
*Gk usah panjang-panjang lah, cukup jones lu aja yang berkepanjangan╰(*°▽°*)╯
KAMU SEDANG MEMBACA
SMERALDO
Teen Fiction[SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVAT ACAK, JADI FOLLOW SEBELUM BACA] "Jangan pakai-pakaian kayak gini lagi Dar." "Lepasin tangan gue!" Ujar Dara tak menghiraukan perkataan Arkan tadi. "Gue gak suka milik gue di bagi-bagi, apalagi disentuh mendahului gue," da...