Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang kami berada di ruang kesehatan. Harry berbaring disana. Saat harry terbangun dia memakai kacamata bulat nya. Ada banyak makanan dan permen didepan harry. Ternyata itu hadiah dari para penggemarnya. Dumbledore menyuruh aku, hermione dan ron untuk keluar sebentar, karena ada hal penting yang ingin dibicarakan oleh dumbledore ke harry.
Aku, ron dan hermione sedang duduk dikursi yang berada tidak jauh dari ruang kesehatan. Hermione terus bertanya keadaan tanganku yang patah akibat diinjak oleh quirrell.
"Kamu yakin tangan mu baik baik saja [Name]"
"Ya. Kau tidak perlu terlalu khawatir hermione. Madam Pomfrey sudah memberiku banyak obat" Aku menjelaskan kepada hermione agar dia tidak terlalu khawatir tentang kesehatan ku. "Apa yang dibicarakan dumbledore dan harry selama ini?" Aku sedikit mengeluh karena sudah menunggu cukup lama.
"Kamu benar! Hah.. padahal aku ingin meminta permen jelly harry" Ron juga ikut mengeluh karena sudah menunggu cukup lama.
•••
Keadaan sekarang sudah membaik. Begitu juga dengan tangan ku. Aku dan Harry menceritakan yang terjadi kepada hermione dan ron bahwa bukan Prof. Snape yang ingin mengambil batu itu, tetapi Prof. Quirrell yang menginginkan nya untuk voldemort yang tertanam di belakang kepala nya.
Sekarang kami sudah berkumpul di aula mengadakan pesta untuk merayakan kemenangan bagi asrama yang mendapat poin terbanyak. Dumbledore berdiri untuk memberi pengumuman pemenang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Satu tahun lagi berlalu. Dan sekarang adalah pengumuman asrama yang memiliki poin terbanyak. Di posisi keempat ada Gryffindor dengan 312 poin. Diposisi ketiga ada Hufflepuff dengan 352 poin. Diposisi kedua ada Ravenclaw dengan 426 poin. Dan di posisi pertama dengan 472 poin ada Slytherin!" Pidato dumbledore diikuti oleh tepuk tangan meriah dari anak anak slytherin.
"Kerja bagus semuanya!" teriak draco. Ah! Benar benar menyebalkan melihat dia berteriak seperti mengejek asrama kami.
"Ya. Ya. Kerja bagus untuk slytherin. Tapi kejadian terakhir masih harus diperhitungkan." Seketika ruangan menjadi hening. Dumbledore melanjutkan pidatonya. "Mrs. Granger untuk penggunaan kecerdasan ketika orang lain dalam bahaya besar. 50 poin. Mr. Weasley untuk permainan catur terbaik yang pernah dimainkan. 50 poin. Mrs. [Last Name] untuk kebaikannya menolong teman dalam bahaya besar. 50 poin. Mr. Potter untuk keberaniannya yang luar biasa. 60 poin. Terakhir Mr. Longbottom untuk melawan teman temanmu. 10 Poin"
Poin Gryffindor sekarang lebih besar dari poin slytherin. Dumbledore mengumumkan bahwa asrama Gryffindor yang menang. Semua bersorak senang, kecuali slytherin tampak wajah kekecewaan di asrama mereka.
•••
Semua orang sibuk memasukkan barang mereka kedalam kereta. Begitu juga dengan aku, hermione, harry dan ron. Saat aku meletakkan kucing ku didalam kereta, seseorang menarik rambut hitam ku yang panjang.
"Argh!" Aku memegang rambutku lalu menghadap sang pelaku. "Kau! Si pirang menyebalkan!" Aku menarik rambutku dari tangannya.
"Berani beraninya kamu memberiku nama seperti itu?"
"Kamu memang menyebalkan!" Aku meninggalkannya dengan masuk kedalam kereta menyusul hermione. Saat aku tiba di ditempat kami, aku tidak melihat harry disana.
"Dimana harry?"
"Dia sedang bertemu dengan hagrid"
"Baiklah. Apa kamu sudah merasa lebih baik ron?"
"Ya. Sedikit lebih baik"
"Jangan lupa untuk mengirimkan surat kepada ku [Name]"
"Tentu saja hermione"
Tidak terasa sudah satu tahun aku berada di sekolah ini. Banyak kejadian yang tidak terduga terjadi padaku. Aku akan kembali lagi tahun depan. Sampai bertemu lagi Hogwarst.
