"Minggir!" Hermione maju kedepan pintu, mengeluarkan tongkat sihirnya. "Alohomora!" Seketika pintu terbuka. Kami segera masuk, kami baru bisa bernafas dengan lega saat itu
"Alohomora?" Sepertinya ron tidak pernah mendengar mantra itu sama sekali
"Buku mantra standar Bab 7"
Kami merasakan adanya tekanan angin dari atas kepala kami, bersama sama kami melihat keatas. Kami terdiam saat melihat seekor anjing berkepala tiga berdiri tinggi diatas kami. Ternyata itu FLUFFY SI ANJING BERKEPALA TIGA. Tanpa aba aba kami segera berteriak sekeras mungkin. Aku segera membuka pintu untuk keluar, setelah itu berlari lagi kembali ruang rekreasi gryffindor.
Sepanjang perjalanan menuju ruang rekreasi kami bercerita, untuk apa ada hewan buas seperti itu didalam kastil? apa ada sesuatu yang berharga disini?
•••
Kami sampai diruang rekreasi gryffindor, ron dan hermione sudah masuk ke dalam kamar masing masing untuk tidur, menyisakan aku dan harry berdua didepan perapian.
"Aku mau mencari angin diluar, kamu mau ikut?"
Aku mengiyakan ajakan harry, meskipun sekarang hampir tengah malam tapi aku belum mengantuk sama sekali. Aku dan harry berjalan santai melewati koridor sekolah, bercerita tentang masalah yang baru kami hadapi.
Ntah kebetulan atau memang sudah takdir tuhan, aku bertemu dengan si pirang menyebalkan. Ntah sejak kapan aku memberinya nama si pirang menyebalkan.
"Woo woo sepertinya ada yang ingin berduaan di tengah malam seperti ini"
"Apa maksudmu malfoy?" harry terlihat tidak senang dengan ucapan draco barusan
"Maksudku? bukan kah sudah jelas? kamu ingin berduaan dengan gadis cantik mu ditengah malam? apa yang ingin kalian lakukan?" draco mendekati ku menarik rambut panjang ku. Aku segera mencengkram tangan nya sekuat tenaga lalu membantingnya ketanah.
Wajah harry terlihat sangat terkejut melihat ku, draco mengelus bokong nya yang menghantam tanah, aku bisa membayangkan bagaimana rasa sakit yang dialami draco.
•••
Keesokan malam nya seperti biasa kami makan malam di aula, tapi aku tidak melihat hermione sama sekali. Aku mencoba bertanya kepada harry maupun ron, tapi mereka tidak melihat hermione sama sekali.
"Bagaimana latihan quidditch mu bersama oliver?"
"Menyenangkan"
"Apa kalian melihat hermione?" Ron dan harry melihat ku kebingungan, mereka fikir aku bersama dengan hermione seharian ini.
"Neville apa kamu melihat hermione?"
"Aku dengar seharian ini dia berada di toilet, menangis sendirian"
Aku jadi teringat kejadian saat selesai pelajaran Prof. Flitwick, Saat aku dan hermione melewati harry dan ron, mereka terdengar sedang mengejek hermione. Karena kesal hermione pergi mendahului ku. Setelah itu aku tidak tau lagi kemana hermione pergi.
Karena tau hermione di toilet aku segera ingin menyusulnya untuk mengetahui keadaan nya. Saat aku beranjak dari kursi ku Prof. Quirrell berlari ketakutan, dia berteriak 'Troll! Troll di dungeon!!
"Troll!! Troll di dungeon!!" teriakan Prof. Quirrell berhasil membuat kami semua siswa berteriak ketakuan, begitupun dengan aku.
"DIAM!!" seketika sunyi memasuki ruangan, prof. dumbledore memerintahkan kami semua untuk kembali ke asrama masing masing, sementara para guru pergi ke bawah tanah bersama prof. dumbledore
Bukannya ke asrama bersama anak anak yang lain, aku malah berlari kearah toilet untuk menemui hermione. Aku tidak tau jika ron dan harry juga mengikuti dari belakang.
•••
Saat kami sudah sampai di toilet, kami terlambat troll sudah menemukan hermione, hermione terlihat benar benar ketakutan dia bersembunyi di dalam bilik toilet.
Kamis, 22 Oktober 2020