SIAP BACA CERITA BARU BUT GENGSTER
.
.
.
.
.29. PULANG KAH?
Sudah Hampir 4 Bulan Zindy Berada di Melbourne. Zidny Pikir Hari ini adalah Hari pertama Ujian Kenaikan kelas di Tunawijaya untuk seangkatan Zidny
Hari dimana detik detik kenaikan kelas yang di nantikan setiap anak sekolahan, namun Zidny tidak dapat merasakannya. Zidny tersenyum miris
"Miris ya kita" Kekeh Zidny, Deven mengangguk membenarkan "Tapi gapapa"
"Tanpa raport kelas 11 kita bisa apa Dev" Lirih Zidny Lagi.
"Atlet Futsal"
Plak
Zidny menabok keras lengan Deven "Ya itu lo, gue gimana"
"Kuli panggul"
Zidny beristighfar kembali "Lo bener bener ya!"
"Hahaha becanda, idup itu dismile in aja" Lanjut Deven
"Dismile in aja iya sih tapi yamasa kita gapunya Raport"
"Ya sekolah atuh"
"Kan kita kabur pea"
"Lahiya forget"
Zidny menghirup Nafasnya dalam, Dering Ponsel Deven membuat keduanya menoleh kearah Meja
"Iya halo?" Ujar Deven ketika sambungan telponnya terhubung
"dengan bapak depan kan?"
"Ca, jangan bikin abang beristighfar tiap saat deh"
"becanda ai kamu mah"
"Gimana Lesnya? Masuk ke otak?"
"Masuk sih iya, tapi lupa ngunci pintu jadinya keluar lagi"
"Semerdeka kamu deh ca pusing Abang"
"Hehe, oh iya jadi kapan pulang bang?"
"2019"
"Udah Lewat Pea"
"Lahiya"
"serius kapan?"
"Desember Abang Balik"
"Oo oke, bye bang"
Seseorang Itu Mematikan sambungan Teleponnya. Deven Meletakkan Handphonenya keatas meja, menyeruput minuman bervanilla itu. Sesekali ia menoleh kearah Zidny yang sibuk dengan Ponselnya
"Saha? Aca?" Tanya Zidny ketika sadar bahwa Deven telah selesai menerima Telpon itu
Deven mengangguk "Iya" Ujar Deven
"Gue Desember Balik Ney, Lo gimana?" Tanya Deven
"Gue kayanya juga" Balas Zidny
"Udah siap Liat dia?" Tanya Deven, Zidny menatap Deven sesaat
"Semoga"
Deven terkekeh, Mengacak rambut Zidny gemas "Bagus"
"Yauda yu balik"
"Kan Desember"
"Ya keapart dodol"
"Bilang ai kamu" Zidny menatap jengkel ke arah Deven sembari memberikan ekspresi menye menye
"Gemes Jadi pengen nyantet" Gemas Deven
"Tuhkan ilang Otaknya"
***
![](https://img.wattpad.com/cover/242783368-288-k842876.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
'BOUT GENGSTER (END)
Teen Fiction"Katanya kalo jodoh ketemu lagi" Kisah kita memang tidak direstui semesta, semestinya tidak dimulai sejak awal.